Apa Yang Dilakukan Muda-Mudi di Candi Sambisari Kalasan? – Candi yang terletak Dusun Sambisari Purwomartani Kalasan ini semakin dikenal saja oleh para wisatawan. Pengunjungnya tidak hanya lokal tetapi juga dari mancanegara. Tiap sore ramai sekali. Apalagi kalau hari minggu atau hari libur nasional lainnya. Ini terlihat dari penuhnya tempat parkir sepeda motor dan mobil yang berada di depan gerbang masuk.
Candisari juga disebut sebagai Candi Pendem karena pada saat ditemukan posisinya terpendam di dalam tanah, tertutup abu vulkanik dan material lain dari erupsi Merapi yang dahsyat pada tahun 1006.
Candi ini baru diketemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani yang bernama Karyoinangun. Oleh Balai Arkeologi Yogyakarta, penggalian dan penyusunan kembali rangkaian candi baru dimulai pada 1987. Karena keunikannya, penggalian tersebut tetap mempertahankan posisi aslinya yakni pada kedalaman 6,5 meter dari permukaan tanah.
Catatan sejarah menyebutkan bahwa Candi Sambisari ini dibangun tahun 812-838 M atau pada saat pemerintahan Raja Rakai Garung dari Kerajaan Mataram Hindu (Mataram Kuno). Dulu pengunjung tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis untuk masuk ke lokasi candi, tetapi saat ini harus rela merogoh kocek Rp 5.000 untuk pengunjung lokal dan Rp. 10.000 untuk yang berasal dari manca negara.
Sebelum menikmati eksostisme Candi Sambisari ada baiknya masuk dulu ke ruang informasi yang berada di sisi kiri pintu masuk. Banyak informasi penting yang akan didapatkan dari situ terkait dengan sejarah candi dan peninggalan-peninggalan bersejarah lainnya.
Sepanjang pantauan saya yang beberapa kali mampir ke sini, pengunjungnya kebanyakan muda-mudi. Apa yang dilakukan disini ? Apalagi kalau bukan untuk selfi, narsis begini-begitu, sekedar leyeh-leyeh atau jungkir balik di hamparan rumput yang mengelilingi bangunan candi.
Dengan nuangsa seperti jaman dulu, candi Sambisari memang asik kalau buka selfi, foto prewed atau sekedar rilek. Nah, Begini nih cara muda-mudi menikmati eksotisme candi Sambisari.
Okay juga kalau mau selfi sambil guling-guling di rumput kok. Tapi awas mbak’e, gaya selfi begini bisa bikin lawan jenis deg-deg-seer loh…Hmmm..cantik ya. Ini selfinya pakai gaya ala noni-noni belanda. Menurut kamu, ini lagi ngapain ya ? Ayo mas, kita selfi. Entar kalau sudah menikah dan punya baby susah loh bisa dapat quality momen kayak gini.He..he..he.. yang motret ketahuan nih….maaf ya mas…maksudnya si candid…eh..si mas malah nengok. Jadi malu saya…Aduh-aduh, kalau sudah begini jadi lupa hutang ya….bahagia banget…Eit.. jangan salah sangka ya ini lagi selfi loh. Kameranya dibedirikan di sendal. Soalnya lupa bawa tongsis. Modus gak sih ?