5 Tips Membeli Properti di Luar Negeri Agar Tidak Merugi
Membeli properti di luar negeri menjadi keinginan banyak orang karena dipandang memiliki return plus yang menggiurkan. Namun demikian Anda tidak boleh mengambil keputusan tergesa-gesa sebelum memahami berbagai hal agar tidak menyesal di kemudian hari.
Dibandingkan deposito, banyak orang memilih menginvestasikan uang yang dimilikinya untuk membeli berbagai properti dam berbagai jenis.
Salah satu alasannya, investasi properti tidak terlalu terpengaruh terhadap inflasi tahunan yang umumnya bekisar antara 3% hingga 5%. Saat inflasi, tingkat suku bunga akan mengalami penurunan yang artinya return pun akan turun pula.
Alasan lain adalah nilai properti yang cenderung meningkat setiap tahunnya karena berbagai faktor seperti semakin sempitnya lahan, membaiknya tingkat ekonomi masyarakat, pertambahan jumlah penduduk dan lain sebagainya.
Meningkatnya properti setiap tahunya ini bukan hanya terjadi di pasar properti lokal suatu negara saja namun terjadi secara secara global.
Menyimak “Real Estate Global Market Report 2023” yang dirilis ResearchAndMarkets.com, pasar real estate global di tahun 2023 ini tumbuh signifikan setelah stagnasi akibat melemahnya daya beli masyarakat karena covid-19.
The global real estate market grew from $3694.47 billion in 2022 to $3976.18 billion in 2023 at a compound annual growth rate (CAGR) of 7.6%. The real estate market is expected to grow to $5209.84 billion in 2027 at a CAGR of 7.0%.
ResearchAndMarkets.com
Artinya apa? Pasar properti menggeliat kembali dan masyarakat dengan kemampuan financial tertentu tak perlu khawatir lagi membeli berbagai properti baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk tujuan investasi.
Namun, bila Anda berkeinginan melakukan investasi properti di luar negeri, Anda harus betul-betul memiliki persiapan dan pemahama yang matang dan teliti agar tidak merugi.
Nah Ini dia 5 tips untuk Anda yang ingin membeli properti di luar negeri baik untuk tujuan investasi maupun dijadikan tempat tinggal.
Simak!

Global Real Estate Market
Market Forecast to Grow at CAGR of 7.0%
www.researchandmarkets.com
Membeli Properti di Luar Negeri Perlu Riset dan Persiapan
Yang utama adalah mencari informasi sebanyak mungkin dari sumber terpercaya tentang kondisi ekonomi, sosial, dan politik negara yang dituju serta pengaruhnya terhadap kepemilikan properti.
Termasuk juga dalam hal ini adalah memahami regulasi terkait kepemilikan properti di negara tersebut seperti apakah negara memberikan hak kepemilikan penuh atau tidak, kebijakan perpajakan yang diberlakukan, dan lain sebagainya.
Average property prices in Europe
Based on average cost of a two bed flat
Buying property abroad – a guide – www.telegraph.co.uk
Memahami Jenis-Jenis Properti yang Tersedia Serta Mengecek Kelayakan Investasi
Sebelum memutuskan membeli properti di luar negeri, pastikan dulu memahami jenis-jenis properti yang tersedia. Pemahaman ini dibutuhkan untuk membantu menentukan jenis properti yang sesuai dengan tujuan pembelian, seperti apartemen, rumah, atau villa.
Selain memahami jenis-jenis properti, sebelum memutuskan membeli Anda juga perlu melakukan penilaian kelayakan investasi apakah properti yang akan dibeli memiliki potensi keuntungan di masa depan atau tidak.
Periksa juga harga properti di sekitar lokasi, potensi pertumbuhan ekonomi, dan segala hal yang berkaitan dengan nilai investasi properti tersebut.
Melihat Langsung Kondisi Properti
Sebelum memutuskan membeli, pastikan Anda melihat kondisi properti secara langsung. Ini penting untuk memastikan bahwa properti memenuhi standar dan kriteria yang diinginkan.
Periksalah kualitas bangunan, keamanan, fasilitas, dan segala hal yang berkaitan dengan kondisi properti tersebut. Jika tidak memiliki pengalaman dalam menilai kondisi properti, Anda dapat meminta bantuan dari agen properti atau para profesional terkait.
Memahami Proses Pembelian dan Biaya-Biaya Investasi Properti
Setiap negara memiliki regulasi dan prosedur yang berbeda dalam pembelian properti. Jadi pastikan Anda memahami syarat dan proses pembelian properti di negara yang dituju.
Di UK misalnya, tidak ada batasan hukum bagi orang asing untuk membeli properti. Jadi, hampir semua orang dapat membeli properti di sana, terlepas dari kebangsaannya.
Menurut situs getgoldenvisa.com dalam artikel berjudul “Buying Property in the UK: A Guide for Foreigners“, Anda juga tidak memerlukan visa untuk berinvestasi properti di Inggris, meskipun tentu saja Anda memerlukannya membeli rumah dengan tujuan sebagai tinggal di sana.
Namun perlu diketahui bahwa orang asing yang ingin membeli properti di negara ini besar kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan identitas yang lebih ketat.
Jadi perlu dipastikan bahwa Anda menyiapkan semua dokumentasi yang diperlukan, mungkin termasuk ID dan bukti alamat.
Selain memahami syarat dan proses pembelian, yang tak kalah penting bila Anda ingin membeli properti di luar negeri, di Inggris misalnya, adalah perlu mengetahui biaya investasi yang harus dikeluarkan, lebih-lebih bila anda membeli properti dengan cara mengajukan pinjaman dengan jaminan (hipotek).
Anda bisa milih produk-produk hipotek yang sesuai dengan kebutuhan seperti Fixed-Rate Mortgages, Adjustable-Rate Mortgage (ARM), Interest-Only Loans, Reverse Mortgages, dan lain sebagainya.
Nah, untuk menghemat waktu dan tenaga serta memudahkan, Anda bisa menggunakan Mortgage calculators (Kalkulator hipotek).
Dengan Kalkulator hipotek ini anda juga memudahkan Anda mendapatkan legitimasi dari lembaga pemberi pinjaman (bank) untuk investasi properti Anda.

Membeli Properti Melalui Pengembang atau Jasa Properti
Jika Anda tidak memiliki banyak pengalaman dalam membeli properti di luar negeri, Anda bisa menggunakan jasa agen properti lokal yang kredibel untuk menghindari risiko kesalahan.
Selain itu, Anda juga bisa membeli properti dari pengembang besar. Membeli properti dari pengembang bahkan dapat memberikan beberapa keuntungan, seperti harga yang lebih kompetitif dan kualitas bangunan yang lebih baik. Namun perlu dipastikan juga bahwa pengembang yang Anda pilih memiliki kredibilitas yang baik dan terbukti menjual properti berkualitas.
Nah itu dia 5 tips membeli properti di luar negeri. Semoga bermanfaat bagi anda yang ingin berinvestasi properti di masa depan.