7 Lapas Yang Ada di Nusa Kambangan – Nusa Kambangan telah menjadi topik berita internasional setelah menjadi tempat pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkoba tahap 1, 18 Januari 2015 lalu. Dalam beberapa hari ke depan, penjara dengan tingkat keamanan paling tinggi (Maximum Security Prison) di Indonesia ini juga kembali akan dijadikan tempat pelaksanaan eksekusi mati terpidana narkoba tahap dua.
Sebenarnya dimana Nusa Kambangan ini ?
Secara geografis, walaupun berdekatan dengan Kabupaten Cilacap, pulau yang disebut sebagai “lembah kematian” ini, bukan menjadi wilayah administratif kabupaten ini. Nusa Kambangan dianggap sebagai pulau terluar Indonesia dan dimiliki langsung oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Untuk masuk ke penjara ini, orang harus menyeberang dengan kapal feri dari pelabuhan Wijayapura (Cilacap) menuju pelabuhan Sodong yang dikelola secara khusus oleh Kementerian Hukum dan HAM. Banyak orang awam yang belum tahu, bahwa di pulau seluas 121 m2 ini terdapat lebih dari satu lapas (Lembaga Pemasyarakatan).
Beberapa lapas merupakan produk peninggalan masa kolonial Belanda sehingga sudah sangat tua. Berikut ini 7 lapas yang berada di pulau Nusa Kambangan
- Lapas Terbuka – Di lapas ini tidak akan ditemui jeruji besi. Lapas ini berstatus “minimum security” dan dihuni oleh para napi yang dianggap tidak berbahaya karena hanya menunggu masa tahanannya habis atau hanya tersisa 1-3 bulan penjara lagi.
- Lapas Batu – Lapas ini dibangun pada tahun 1925, sejak jaman penjajahan Belanda. Beberapa terpidana mati kasus terorisme pernah “menginap” disini, sebut saja Imam Samudra, Amrozi, dan Ali Gufron, tiga orang dihukum karena mengorganisir pemboman Bali 2002. Salah satu terpidana mati gembong narkoba yakni Fredy Budiman juga menghuni lapas ini.
- Lapas Besi, Lapas ini dibangun pada tahun 1929, konon keseluruhan bagian penjara ini dibangun dengan material Besi yang lebih banyak. Karena itulah di sebut dengan Lapas Besi.
- Lapas Khusus Narkoba, Lapas ini yang paling baru di Nusakambangan, resmi mulai beroperasi pada tanggal 28 Maret 2008.
- Lapas Kembang Kuning, Lapas ini dibangun pada tahun 1950. Entah karena sebab apa, lapas ini dianggap sebagai lapas yang paling serem. Para napi menyebutnya sebagai penjaranya penjara di Nusakambangan.
- Lapas Permisan, Lapas tertua yang ada di Nusakambangan, dibangun pada tahun 1908. Konon di lapas ini dulu pernah terjadi pembantai terhadap anggota PKI. Nama Permisan diambil dari bahasa belanda verdwijnen, yang artinya hilang. Dulu, bila ada napi yang mencoba kabur dari penjara pasti hilang dan ditemukan dalam keadaan mati di dalem di pulau. Tokoh kriminal yang sudah tobak seperti Johny Indo, pernah melarikan diri dari lapas ini namun tertangkap kembali.
- Lapas Pasir Putih, Lapas ini mulai dioperasikan pada tahun 2007. Lapas ini adalah satu-satunya dengan tingkatan Super Maximum Security karena diisi napi-napi kelas kakap. Kebanyakan mereka adalah yang mendapatkan hukuman mati atau seumur hidup atau perlu pengamanan ekstra ketat. Ketatnya pengamanan dapat dilihat dari bangunan temboknya yang dibuat dengan 3 lapis, tembok beton dan dinding dari kawat baja yang sangat kuat. Ustadz Abu Bakar Basyir konon di tahan di lapas ini. Apapun alasannya, semoga kita dan keluarga kita dihindarkan dari kejahatan yang menjerumuskan masuk kedalam penjara, apalagi sampai ditempatkan di Nusa Kambangan yang serem ini. Aamiin.
- Lapas Pasir Putih, Lapas ini mulai dioperasikan pada tahun 2007. Lapas ini adalah satu-satunya dengan tingkatan Super Maximum Security karena diisi napi-napi kelas kakap. Kebanyakan mereka adalah yang mendapatkan hukuman mati atau seumur hidup atau perlu pengamanan ekstra ketat. Ketatnya pengamanan dapat dilihat dari bangunan temboknya yang dibuat dengan 3 lapis, tembok beton dan dinding dari kawat baja yang sangat kuat. Ustadz Abu Bakar Basyir konon di tahan di lapas ini.
Apapun alasannya, semoga kita dan keluarga kita dihindarkan dari kejahatan yang menjerumuskan masuk kedalam penjara, apalagi sampai ditempatkan di Nusa Kambangan yang serem ini. Aamiin.