Bagaimana Memilih Tankless Water Heater Terbaik
Memanaskan air untuk mandi sehari-hari bisa menghabiskan banyak biaya. Kamu mungkin sudah punya water heater dengan tangki tapi selain memakan tempat juga bisa boros. Karena ada potensi kamu mengisi tangki dan menyalakan pemanas, menunggu air menjadi panas satbil beraktivitas, dan kamu lupa kalau sedang memanaskan air.
Mengganti water heater tangki dengan water heater tanpa tangki (tankless water heater) merupakan pilihan yang bisa lebih hemat. Itu kalau kamu bisa mendapatkan water heater terbaik yang ada di pasaran.
Lalu apa saja yang perlu diperhatikan untuk bisa mendapatkan tankless water heater yang terbaik?
Apakah tankless water akan digunakan untuk satu kamar mandi saja atau sharing dengan beberapa kamar mandi? Jika hanya untuk satu kamar mandi kamu hanya perlu membeli satu water heater.
Jika dipakai bersama untuk beberapa kamar mandi ada dua pilihan. Pertama membeli water heater sebanyak jumlah kamar mandi yang akan dipasang tankless water heater. Kedua, membeli sebuah tankless water heater, whole house tankless water heater yang bisa menyuplai air panas ke beberapa kamar mandi sekaligus.
Kapasitas disini berbeda dengan kapasitas (daya tampung) water heater dengan tangki. Namun berapa
banyak air panas yang bisa diproduksi per menitnya?
Kalau kamu akan sering menggunakannya untuk mandi dengan shower maka kapasitas yang normal
sudah akan mencukupi. Tapi kalau sering digunakan untuk mengisi bathtub mungkin kamu perlu
kapasitas yang lebih besar, agar tidak terlalu lama menununggu bathtub diisi air panas.
Tankless water heater umumnya berbahan bakar gas atau listrik. Untuk di Indonesia bisa dibilang listrik
adalah pilihan yang lebih baik karena ketersediaannya dan biayanya yang cukup terjangkau. Harga biaya
pemasangan water heater listrik juga cenderung lebih murah dibandingkan dengan tipe gas.
Jika kamu punya budget besar kamu bisa memilih water heater terbaik, paling berkualitas, meskipun
mungkin harganya mahal. Kalau budget kamu tidak terlalu besar pilihlah water heater yang harganya
lebih terjangkau namun memiliki fitur yang cukup bagus. Jika budget kecil maka bisa membeli water
heater yang murah dengan fitur terbatas.
Cari tahu juga bagaimana perawatan rutinnya, apakah sulit, mudah, apakah penjual juga menyediakan
jasa perawatan. Jika rusak bagaimana, apakah spare part original mudah didapatkan. Apakah penjual
memberikan garansi kerusakan dan berapa lama jangka waktunya, apa saja yang termasuk dalam
garansi tersebut?
Lalu cari tahu berapa biaya operasionalnya, misalnya berapa listrik yang dihabiskan per bulannya untuk
pemakaian seminggu 2-3 kali. Tak kalah penting adalah berapa tahun masa pakai water heater untuk
pemakaian normal? Perawatan rutin yang baik juga akan bisa memperpanjang masa pakai water heater.
Rekomendasi Water Heater Terbaik


