Personal website yang dibangun dari “ketidaktahuan” dan “keterlambatan” memasuki dunia digital. Di saat orang-orang sudah membuat startup yang menghasilkan dollar bertumpuk-tumpuk, jengyuni masih asik soscmed-an dan malah hanya membaca keberhasilan orang lain di portal-portal berita melalui layar smartphone yang besarnya tak lebih dari 5 inc.


