Dari Aku Yang Gagal Menikahimu – Foto karangan bunga ini saya dapat dari jejaring sosial teman bernama Wahyu Subuh. Saya berfikir positif saja kalau gambar ini adalah asli dan bukan hasil olah tangan menggunakan photoshop atau aplikasi design lainnya.
Bukan warna-warni kembang yang dipakai untuk menyusun karangan bunga ini yang menarik hati saya, tetapi tulisan besar yang berbunyi “DARI AKU YANG GAGAL MENIKAHIMU”. Tulisan ini menjadi alamat pengirim sekaligus sebuah pesan yang hanya diketahui oleh pengirim dan si penerima (Nanda Karina Putri). Pesan yang sangat santun dan bijak untuk tetap menjaga kehormatan pengantin perempuan di mata calon suaminya.
Sepertinya karangan bunga ini tidak dimaksudkan sebagai gurauan atau sekedar mencari sensasi semata. Bila maksudnya itu, pasti pengirim akan meninggalkan jejak. Sekedar inisial nama atau no HP dalam karang bunga tersebut.
Kesan saya, si pengirim karangan bunga yang entah siapa namanya, sangat berjiwa besar melepas mantan pacarnya (Nanda Karina Putri) dinikahi orang lain. Akan tetapi berupaya menjaga hubungan baik dan silaturahim. Sikap laki-laki yang patut mendapat apresiasi dimana kebanyakan justru menyisakan dendam yang berkepanjangan. Bahkan ada yang menghalangi hingga menggunakan cara-cara yang salah dan diluar logika kebaikan, menggunakan jasa dukun misalnya.
Ini adalah sebuah ending kisah asmara yang tidak membahagiakan, tetapi tidak menimbulkan luka hati yang dalam. Juga tidak saling menyakiti dan menebar teror pada kehidupan setelahnya. Masing-masing telah saling mengikhlaskan.
Betapa indahnya dunia bila banyak kisah seperti ini, kisah hilangnya dendam yang tergantikan dengan keikhlasan . Salut untuk laki-laki hebat itu !