Shopee – Harga murah dan gratis ongkir memang menjadi nilai plus dari e-commerce. Ini juga menjadi pertimbangan saya saat nge-OL. Tetapi, walau gratis ongkir kalau harga barangnya lebih mahal, apa saya harus paksakan beli ? Ah, saya lebih suka terkena ongkir tetapi jumlah yang harus saya bayar lebih murah.
Saya memang menyukai belanja online. Setidaknya sebulan bisa sekali hingga dua kali. Entah kenapa, saya rasa kalau belanja online justru lebih hemat dan efisien dibanding berbelanja offline. Harga biasanya lebih transparan dan umumnya lebih rendah dari toko offline. isa jadi karena tidak terkena pajak tempat dan bangunan. Lain dari pada itu, bisa dilakukan kapan pun dan di manapun, tak terbatas waktu tanpa khawatir toko tutup.
Belanja online juga memberikan kepuasan tersendiri. Saya bisa memilih dan membandingkan harga sepuas hati untuk mendapatkan harga terbaik. Tak jarang malah mendapatkan program discount, voucher dan bonus lain yang membuat semakin hemat.
Terkait pembayaran, tidak ribet karena bisa cashless baik pakai kartu kredit, transfer ATM dan lain sebagainya. Privacy juga aman dan dijamin tidak akan terjebak praktek “perangkap” yang mengharuskan saya keluar biaya ini dan itu.
Belanja online juga memberikan kepuasan tersendiri. Saya bisa memilih dan membandingkan sepuas hati untuk mendapatkan harga terbaik.
Belanja online itu trend gaya hidup milenial.
Kegemaran saya berbelanja online “bukan untuk gagah-gagahan.” elanja online sudah menjadi gaya hidup masyarakat di era milenial yang bisa dilakukan siapapun. Apa sih penyebabnya ? Tidak lain karena masyarakat sudah akrab dengan teknologi informasi, komunikasi dan internet serta disebabkan tumbuhnya e-commerce dan market place di Indonesia.
Sebagai informasi saja, Internet world stat bahkan mencatat, hingga Maret 2017 pemakai internet mencapai 132,7 juta atau 50.4 % dari jumlah populasi nasional yakni 263,5 juta. Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai pengguna internet terbanyak ke-3 di dunia, di bawah India dan China.
Pertanyaannya, bagaimana cara mendapatkan barang-barang kebutuhan dengan hemat, irit, dan harga produk semurah mungkin ketika belanja secara on-line?
Cara Paling Efektif Mendapat Harga Semurah Mungkin Saat Belanja Online
Namanya juga belanja, pasti yang dicari adalah harga paling murah di antara yang termurah. Dengan mendapatkan harga termurah kita bisa irit dan menghemat pengeluaran, betul gak ? Masalahnya, ada puluhan ribu e-commerce di Indonesia yang hampir semua ngeklaim sebagai e-commerce yang paling murah. Mengadopsi “unen-unen” atau pemikiran budaya Jawa, maka kita harus tahu “bobot, bibit dan bebet” agar bisa dapat harga termurah, teririt dan paling hemat.
Nah, untuk mengetahui bobot, bibit dan bebet tersebut, salah satu cara yang efektif di dunia adalah meluangkan waktu dengan MEMANDINGKAN ( KOMPARASI ) e-commerce satu dengan yang lainnya. Cara ini saya lakukan setiap kali belanja online. Terakhir kali ketika saya membeli jaket bomber wanita ala Jokowi yang pernah ngetren beberapa saat lalu.
Bagaimana saya memulainya ?
Salah satu cara paling efektif di dunia agar mendapatkan harga termurah saat berbelanja online adalah meluangkan waktu MEMANDINGKAN e-commerce satu dengan yang lainnya.
Harga Termurah Se-Indonesia Itu Saya Dapatkan di SHOPEE
Entah karena kemarau atau tempat tinggal saya yang berada tak jauh dari lereng merapi, beberapa bulan terakhir ini udara pagi di Jogja dingin menusuk tulang. Padahal rutinitas saya setiap pagi adalah mengantar Si Kecil Ayunda dan berbelanja kebutuhan kedai makan yang saya kelola. Inilah kenapa saya berkeinginan membeli jaket, utamanya ala bomber yang dipakai Jokowi. Kebetulan beberapa invoice memang sudah cair, jadi saya bebas merdeka memilih jaket yang saya suka.
Ketika saya ketik keyword Jaket omber Jokowi Wanita Lengan Panjang, hasil pencarian diposisi paling atas adalah SHOPEE. Dan begitu saya klik, link langsung mengarah ke halaman yang berisi Jaket omber Wanita yang masuk pada kategori Pakaian Wanita. Wuih, harganya terjangkau cuman Rp. 70.000 exclude ongkir.
Tapi dasar saya, sudah dapat murah masih pengin yang lebih murah. Tapi, namanya saja emak-emak ya memang begitu, kan? Kalau bisa dapat yang lebih murah kan bisa ngirit dan hemat pengeluaran, begitu pikir saya. Mainstream banget deh.