
Jam Tangan Hadiah Istimewa
Dari Mantan Pacar


S ejak jaman masih berseragam biru putih saya sudah berkeinginan memiliki jam tangan. Saat itu saya sudah paham bahwa jam tangan tidak hanya sekedar asesoris semata tetapi sebagai pengingat waktu yang ujung-ujungnya adalah kedisiplinan.
Sayang sekali keinginan itu tidak mudah terwujud. salah satu kendala adalah keadaan ekonomi orang tua yang masih belum memungkinkan untuk membelikan sebuah jam tangan untuk saya. Maklum saja, ibu saya hanya seorang guru SD dan alm ayah hanyalah staff rendahan di Dinas Perikanan Kabupaten Brebes.
Walaupun berstatus sebagai PNS, tetapi kondisi jaman dulu berbeda dengan saat ini. Belum ada tunjangan ini dan itu berbasis sertifikasi. Terlebih lagi, saya bukan satu-satunya anak dalam keluarga, masih ada dua orang kakak yang juga membutuhkan biysa sekolah dan lain sebagainya.


Saya memang bukan satu-satunya siswi yang tidak memakai jam. Saat itu, setidaknya hampir separuh teman perempuan sekelas juga tidak mengenakan jam. Lumayan ada temennya, begitu pikir saya.


S etelah lulus SMA, saya diterima kuliah di Jember Jawa Timur. Hingga semester 4 tangan ini masih belum mengenakan jam tangan. Saya berfikir nampaknya akan semakin berat saja untuk memilikinya.
Waktu itu kedua kakak saya juga kuliah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. ‘Gak tega rasanya merengek kepada orang tua dalam keadaan seperti ini. Jahat kalau saya memaksakan keinginan yang tak seberapa itu.
Tetapi keinginan tetaplah keinginan. Konon kalau selalu dipikirkan dan disertai do’a cepat atau lambat akan terealisasi. Dan benar saja, keyakinan saya itu di-ijabah oleh Tuhan.

M emasuki semester kelima, saya jadian dengan teman kuliah. Setelah melalui proses yang unik akhirnya kami pacaran. Ini adalah cinta pertama bagiku. Nah, dari pacar inilah akhirnya saya mempunyai sebuah jam tangan.
3 bulan setelah pacaran, dia memberi saya sebuah jam tangan minimalis berwarna silver. Saya masih ingat betul jam tangan itu tebungkus kertas kado berwarna biru dan diberikan saat dia ngapel ke kos-kosan. Tak terkira senangnya hati saat itu. Ini adalah Jam pertama yang saya miliki.



H arga jam pemberiannya memang tidak mahal dan tentu saja bukan original. Tetapi sangat berharga bagi saya.
Dia pernah bercerita kalau harganya cuman Rp. 65.000 saat itu. Saya sih tidak melihat harganya tetapi perjuangannya. Lebih-lebih setelah saya tahu kalau jam itu dibelinya dari menyisihkan uang honor mengajar privat bahasa Inggris dan Ngamen. Ngamen ?
Iya, dia bersama teman kost-nya yang bernama Pujiyanto (kini tinggal di Jember Jawa Timur) memang sering ngamen dari kampung ke kampung bila tidak ada kegiatan di kampus. Dia memang punya hobi bermain musik dan bergabung dalam UKM kesenian kampus.

H ingga wisuda, jam tangan ini masih saya pakai dan saya rawat seperti merawat cintaku padanya. Ada nilai histori yang sangat berkesan dan tak mungkin saya lupakan begitu saja.
Di antara hadiah-hadiah lain, jam Itulah hadiah terindah darinya yang kini telah menjadi mantan pacar setelah ia mengucapkan ijab-qobul di depan penghulu pada tahun 2002.
Seseorang yang memakai jam tangan mempunyai kecenderungan untuk selalu melihat jam. Dengan sendirinya prilaku ini menyadarkan diri atas waktu yang berjalan sehingga bisa lebih disiplin dalam menjalankan aktifitas.
Artinya, ada korelasi erat antara waktu, kedisiplinan dan keberhasilan seseorang. Dalam banyak kasus, inilah kunci sukses orang-orang besar di dunia ini.
Untuk menghormati serta menghargai waktu, hanya sebuah jam tangan yang mampu mencatat momen penting yang kita lalui sehari-hari.
Fungsi jam secara umum dan jam tangan secara khusus memang tak tergantikan walaupun teknologi sudah sedemikian maju. Selain digunakan untuk penunjuk waktu, jam tangan juga memiliki berbagai fungsi lainnya bagi para penggunanya. Apa fungsi jam tangan ?
Menurut Hendra Kesuma, CEO Radatime, setidaknya terdapat lima alasan kenapa orang menggunakan jam tangan, yakni,
KEBUTUHAN TERHADAP WAKTU DAN FUNGSINYA
STATUS SOSIAL
FASHION
GAYA HIDUP (LIFESTYLE)
PENGHARGAAN TERHADAP SENI
RADATIME,
REKOMENDASI TEMPAT BELANJA
JAM TANGAN ORIGINAL TERBAIK
DI INDONESIA
Memang sih, harga jam tangan original baik untuk pria maupun wanita lebih mahal akan tetapi memberikan banyak keuntungan diantaranya adalah lebih awet karena menggunakan material pilihan, lebih memberi rasa kebanggan (prestige), mempunyai garansi yang memadai bila terjadi kerusakan dan untuk jenis premium bisa menjadi investasi.
Sekarang semakin mudah untuk memiliki jam tangan. Tak hanya dengan mengunjungi toko-toko offline, teknologi telah membantu kita untuk membeli jam tangan secara online.
Nah, salah satu tempat belanja terbaik untuk membeli jam tangan original online di Indonesia adalah RaDa Time yakni pusat penjualan jam tangan original (Asli) dan bersertifikat dibawah naungan manajemen CV. RADA CIPTA JAYAINDO.
Kenapa mesti RaDa Time ?






