4 Dekade Kontribusi Sosial Astra Untuk Indonesia – Astra International adalah sebuah holding company dengan 6 (enam) core bisnis terbesar di Indonesia meliputi bidang Otomotif, Jasa keuangan, Alat berat dan pertambangan, Infrastruktur & Logistik, Teknologi Informasi dan Agribisnis. (baca juga – 60 Tahun Astra, Kokoh dan Kuat Dengan Strategi Pemberdayaan SDM Berkelanjutan).
Sejak berdiri tahun 1957 hingga saat ini, Astra International yang semula hanya sebuah perusahaan dagang dengan empat karyawan telah berkembang dan mengendalikan 198 anak perusahaan, ventura bersama dan entitas asosiasi dengan 221.046 karyawan dan berhasil meraih net profit menyentuh angka 14,6 trilyun pada tahun 2015 sekaligus menempatkan sebagai terbesar ke-3 di Indonesia.
Sebagai perusahaan dengan banyak anak perusahan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia tersebut, Astra tidak hanya mempunyai tanggung jawab dan kewajiban ekonomis kepada pemegang saham (shareholder) saja, tapi juga berkeinginan untuk memberikan kontribusi dan tanggung jawab sosial kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) yakni masyarakat, kelompok, komunitas ataupun individu manusia yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap bisnis Astra.
Bagi Astra, kontribusi sosial ini merupakan salah satu pilar penting dari strategis bisnis yang berkelanjutan dalam kerangka Strategic Triple-P Roadmap Astra 2020 yang berisi guidance pertumbuhan portofolio bisnis, sumber daya manusia, dan kontribusi sosial dan lingkungan secara serentak untuk mencapai cita-cita perusahaan ‘Pride of the Nation’.
Lebih lanjut, cita-cita Astra ialah menjadi perusahaan nasional yang dikenal memiliki produk dan jasa yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar domestik, regional, dan global serta kehadirannya dapat memberikan manfaat berupa kontribusi sosial bagi para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat sekitar.
Kontribusi sosial yang sudah berlangsung selama 4 dekade ini juga dimaksudkan untuk mempertegas kehadiran Astra sebagai salah satu aset yang berharga yang mampu memberikan inspirasi bagi bangsa serta mampu memberikan kontribusi dan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara Indonesia yang didasari oleh visi, misi dan semangat filosofi Catur Dharma yakni ‘Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa’
Implementasi dari kontribusi sosial dalam kerangka Public Contribution Roadmap Astra meliputi pengelolaan aspek lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja (LK3) dan tanggung jawab sosial (CSR).
Program-program ini dilaksanakan berdasarkan CSRS Corporate Policy oleh Corporate Communication, Social Responsibility & Security (CSRS) dan perusahaan Grup Astra didukung dengan 9 (sembilan) Yayasan Astra dalam inisiatif SATU Indonesia (Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia).
Implementasi program LK3 adalah apa yang dikenal masyarakat sebagai Astra Green Company (AGC). AGC ini dibangun di atas konsep bahwa pada setiap pengambilan keputusan bisnis, manajemen yang secara sadar meletakkan pertimbangan perlindungan lingkungan, keselamatan & kesehatan kerja (LK3) pemangku kepentingan.
Memperkuat campaign AGC ini bersama anak perusahaan menyelenggarakan kegiatan Astra Green Lifestyle (AGL) di beberapa kota besar seperti Jakarta, Palembang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Mamuju. AGL memiliki semboyan “Kenali-Lakukan-Ajarkan” untuk mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan dengan berbagai kegiatan seperti Jakarta Green Run (JGR), pameran lingkungan dan pengumpulan 40.000 bibit pohon. Astra mendukung penuh kegiatan ini dengan mengeluarkan dana sebesar Rp 1,2 Miliar.
Terkait dengan kesehatan dan keselamatan Kerja (K3), target Astra dengan berbagai turunan programnya yakni mencakup efisiensi sumber daya alam, pengurangan limbah, emisi gas rumah kaca, dan penerapan zero workplace incident melalui program behavior based safety. Berikut ini adalah gambaran Astra Green Company Roadmap.
CSR merupakan nilai-nilai yang diwarisi dari para pendiri Astra untuk mengedepankan kepentingan Bangsa, sehingga program CSR dikembangkan sejalan dengan perkembangan zaman. Selain berusaha mengindentifikasi seluruh potensi dampak dari proses bisnis dan merancang program untuk menyeimbangkannya, Astra berupaya lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk dan kontribusi agar dapat meningkatkan harkat dan martabat bangsa serta dapat menginspirasi setiap individu.
Implementasi Tanggung Jawab Sosial (CSR) sebagai bagian dari Public Contribution Roadmap adalah komitmen Astra mewujudkan Astra Friendly Company (AFC) untuk para pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Program-program AFC ini disusun dengan referensi dari berbagai standar atau panduan nasional maupun internasional dengan kriteria didasarkan pada sistem manajemen yaitu value, mindset, dan behavior, persepsi masyarakat dan donasi.
Program CSR Astra telah menjangkau seluruh propinsi di Indonesia dari Sabang hingga Merauke yang dijalankan oleh korporasi dan anak perusahaan dengan prioritas pada empat pilar utama yaitu Pendidikan, UKM/IGA, Lingkungan dan Kesehatan dengan sasaran utama adalah masyarakat di lingkungan sekitar operasional Astra.
A. KONTRIBUSI SOSIAL (CSR) ASTRA BIDANG PENDIDIKAN
Pendidikan menjadi salah satu pilar program tanggung Jawab sosial Astra sejak lama. Astra menyadari bahwa pendidikan dapat membentuk manusia yang unggul sebagai kekayaan terbesar sebuah bangsa sekaligus menjadi salah satu langkah utama untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat.
Hingga tahun 2015, group Astra dan 9 (sembilan) Yayasan Astra telah memberikan bantuan kepada 14,987 sekolah terpilih di seluruh Indonesia melalui pendekatan bantuan infrastruktur dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan mutu akademik, karakter, kecakapan hidup dan seni budaya. Cakupan sekolah binaan Astra ini mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan.
Melengkapi program CSR di bidang pendidikan, sejak tahun 1974, Astra juga telah memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada pelajar terpilih seluruh Indonesia mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Tidak hanya itu, beasiswa juga diberikan kepada tenaga pengajar yang menempuh pendidikan master dan doktoral dalam bentuk bantuan biaya penelitian.
Kontribusi Astra dalam dunia pendidikan juga diwujudkan dengan mendirikan Rumah Pintar yang digagas bersama YPA-MDR dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Sejak tahun 2014 hingga saat ini sudah berdiri 20 rumah pintar yang tersebar 9 propinsi di Indonesia antara lain Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Barat.
Melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) dan Politeknik Manufaktur (Polman) Astra, Astra juga menyelenggarakan institusi pendidikan yang profesional dalam bidang teknologi, khususnya pada bidang yang terkait otomotif dan sumber daya alam, untuk menghasilkan lulusan siap pakai dengan kualitas terbaik di Indonesia. Polman Astra juga menyediakan beasiswa sebanyak 35% dari kapasistas kursi yang dibuka.
Hingga tahun 2014, total dana kontribusi Astra dalam untuk dunia pendidikan adalah Rp 4 milyar untuk Rumah Pintar, Rp 49 milyar untuk pendidikan Pra-Sejahtera di wilayah Lampung, Gunung Kidul, Bantul, Leuwiliang-Bogor, Pacitan, dan Kalimantan Timur, Rp 40 milyar untuk program pemberian beasiswa dan bantuan fasilitas pendidikan dan Rp 5,5 milyar untuk pengembangan Politeknik Manufactur Astra.
Berikut ini adalah pointer kontribusi sosial bidang pendidikan yang dilakukan Astra melalui 198 group perusahaan dan 9 (sembilan) Yayasan Astra bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
B. KONTRIBUSI SOSIAL (CSR) ASTRA BIDANG UMKM / INCOME GENERATING ACTIVITY (IGA)
Income generating Action (IGA) adalah program CSR Astra yang bertujuan mendorong penciptaan lapangan kerja dan kemandirian masyarakat. Program ini dikembangkan sesuai dengan hasil pemetaan sosial dan penggalian potensi wilayah yang dapat diubah bernilai ekonomis bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam implementasinya, IGA ini digerakkan oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan Astra Mitra Ventura yang aktif melakukan berbagai program pemberdayaan UMKM secara terintegrasi didukung perusahaan perusahaan Grup Astra dan para mitranya.
Selain dikembangkan oleh korporat Astra, tiap instalasi anak perusahaan Grup Astra juga turut serta menjalankan program IGA sebagai upaya menumbuhkan usaha-usaha produktif bagi masyarakat sekitar Perusahaan. Beberapa IGA binaan Astra antara lain IGA bank sampah, IGA konveksi, IGA kain majun, IGA penyewaan lapangan futsal, IGA katering makanan, IGA kerajinan tangan dan IGA lele.
Berikut ini pointer pelaksanaan program IGA di group Astra baik ditingkat korporat maupun anak cabang yang berada di seluruh wilayah Indonesia.
C. KONTRIBUSI SOSIAL (CSR) ASTRA BIDANG KESEHATAN
Astra sangat peduli terhadap peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia khususnya di daerah. Astra dan anak usahanya menyadari kesehatan merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat mengingat dengan meningkatkan upaya kesehatan maka produktivitas kerja akan meningkat, kesehatan masyarakat terlindungi dan pada gilirannya kesejahteraan masyarakat meningkat dan bangsa Indonesia dapat bangkit.
Wujud CSR bidang kesehatan ini diwujudkan dalam bentuk bantuan peningkatan kesehatan dengan fokus pada kesehatan ibu dan anak serta akses kesehatan bagi lapisan masyarakat pra-sejahtera.
D. KONTRIBUSI SOSIAL (CSR) ASTRA BIDANG LINGKUNGAN
Astra meyakini bahwa pertumbuhan bisnis tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan lingkungan dan alam di sekitarnya. Upaya pelestarian lingkungan dilakukan untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan serta menjaga kestabilan lingkungan untuk menjadi tempat hidup.
Fokus program lingkungan di Astra berupa Konservasi, Sanitasi Lingkungan dan Kampanye Gaya Hidup Ramah Lingkungan.
Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia atau SATU Indonesia Awards adalah wujud kepedulian Astra kepada pemuda-pemudi Indonesia yang memiliki bakat dan semangat berkarya bermanfaat bagi masyarakat luas di bidang Pendidikan, Lingkungan, Wirausaha, Kesehatan dan Teknologi.
Program Satu Indonesia ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2010. Hingga saat ini Satu Indonesia Awards telah memberikan penghargaan kepada 32 pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia. Antusiasme pendaftar semakin tinggi setiap tahunnya, ini menunjukkan bahwa para pemuda-pemudi Indonesia semakin kreatif dalam berkarya.
Pada tahun 2016 jumlah pendaftar SATU Indonesia Awards mencapai 2.341 orang dari seluruh Indnesia. Program ini melibatkan para pakar sebagai dewan juri diantaranya adalah Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Indonesia) Emil Salim, Fasli Jalal (Guru Besar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta), Onno W Purbo ( Pakar Teknologi Informasi), Tri Mumpuni (Pendiri Insitut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), Bambang Harymurti (Direktur Utama PT. Tempo Inti Media Tbk), Yulian Warman (Head of Public Relations Division Astra International), Riza Deliansyah (Head of Environment and Social Division Astra International ) bahkan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
- Astra tidak hanya mempunyai tanggung jawab dan kewajiban ekonomis kepada pemegang saham (shareholder) saja, tapi juga berkeinginan untuk memberikan kontribusi dan tanggung jawab sosial kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) yakni masyarakat, kelompok, komunitas ataupun individu manusia yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap bisnis Astra;
- Kontribusi sosial ini merupakan salah satu pilar penting dari strategis bisnis yang berkelanjutan dalam kerangka Strategic Triple-P Roadmap Astra 2020 yang berisi guidance pertumbuhan portofolio bisnis, sumber daya manusia, dan kontribusi sosial dan lingkungan secara serentak untuk mencapai cita-cita perusahaan ‘Pride of the Nation’.
- Implementasi kontribusi sosial Astra meliputi pengelolaan aspek lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja (LK3) dan tanggung jawab sosial (CSR).
- Selama 4 Dekade, program CSR Astra telah menjangkau seluruh propinsi di Indonesia dari Sabang hingga Merauke yang dijalankan oleh korporasi dan anak perusahaan dengan prioritas pada empat pilar utama yaitu Pendidikan, UKM/IGA, Lingkungan dan Kesehatan dengan sasaran utama adalah masyarakat di lingkungan sekitar operasional Astra.