Apapun Lauknya, Makan Makin Enak Pakai Kerupuk
Kerupuk itu salah satu identitas bangsa. Di mana-mana ada. Setiap kuliner Nusantara menjadikan kerupuk sebagai hidangan pendamping. Bahkan, renyahnya kerupuk terbawa hingga ke meja makan setiap keluarga, termasuk keluarga saya. Apa pun lauknya, makan makin enak pakai kerupuk.
Ya. Kita memang harus berterima kasih pada leluhur dan para pendahulu kita. Karena olah pikir dan kreativitas mereka di masa lalu, kita bisa menikmati renyahya panganan yang terus melegenda hingga saat ini yakni kerupuk.
Menurut saya, kerupuk layak disebut sebagai salah satu warisan budaya sekaligus identitas peradaban nusantara yang keberadaannya masih terawat hingga saat ini.
Bagaimana tidak, saya pernah membaca nukilan kisah dan sejarah makanan Indonesia dalam buku Jejak Rasa Nusantara karya Fadly Rahman. Dalam buku tersebut dikatakan kalau kerupuk sudah termaktub dalam naskah Jawa Kuno yang ditulis pada abad 10.
Itu artinya kerupuk sudah populer dan digemari di Nusantara, jauh sebelum bangsa ini merdeka. Ia sukses melewati pergantian jaman dengan segala hiruk pikuknya.
Image by-sunda_jaya_salalamina
Lintas Generasi dan Tak Mengenal Strata Sosial
Ibarat mobil, kerupuk itu seperti Opel Blazer. Walaupun ia merupakan produk lama yang tidak lagi diproduksi, namun tidak lantas menjadi jadul dan memalukan bila berjejer dengan mobil-mobil masa kini diparkiran.
Nah, begitu pula dengan kerupuk. Walaupun ia adalah produk peradaban masa lalu, kerupuk tidak lantas menjadi panganan usang ketika harus bersanding dengan makan lain di meja makan.
Orang yang memakannya pun tak lantas kehilangan gengsi atau turun derajatnya. Malahan, kerupuk itu salah satu hidangan pendamping yang mampu “membebaskan diri” dari status ekonomi dan sosial.
Faktanya, sebagian besar orang suka kerupuk, gak perduli laki-laki perempuan, tua-muda, kaya atau miskin, orang kota maupun kampung, dan seorang pejabat maupun rakyat jelata.
Bahkan setiap kuliner Nusantara pasti menjadikan kerupuk sebagai hidangan pendamping yang nyaris selalu tersedia dalam kaleng-kaleng kaca di atas meja.
Keberadaannya selalu melengkapi apa pun jenis kulinernya. Ia seperti jari manis dan kelingking yang selalu berdekatan. Ia seperti mimi dan mintuno yang selalu bersama.
Apapun Lauknya,
Makan Makin Enak Kalau Pakai Kerupuk
Boleh dibilang saya sekeluarga juga penggemar berat kerupuk. Suami dan anak-anak saya selalu menanyakan kerupuk dan sambal walaupun di meja makan sudah tersedia lauk pauk.
Makan makin enak pakai kerupuk, begitu mereka selalu bilang. Bahkan, anak perempuan saya yang masih duduk di kelas 7 SMP lebih suka makan nasi dengan kerupuk dan sambal saja kalau lauk pauk yang tersedia di meja tidak menarik baginya.
Itulah kenapa, setiap belanja harian, kerupuk selalu mengisi baris dalam list belanjaan. Ya, kerupuk menjadi bagian tak terpisahkan bagi keluarga saya. Apalagi hidangan pendamping ini mudah didapat di mana saja dan harganya pun sangat terjangkau.
Sebenarnya, saya, suami dan anak-anak menyukai hampir semua jenis kerupuk. Namun untuk menemani makan, kami lebih suka dengan kerupuk terasi dan udang.
Menurut saya, cita rasa kedua jenis kerupuk ini sesuai dengan lidah kami yang lahir dan besar di wilayah pesisir pantura, di mana terasi, udang dan ikan sudah menjadi hal yang umum ditermui.
Nyobain Shrimp Crackers dari Kroepoek Waroeng Untuk Teman Makan dan Camilan Sehat
Kalau selama ini saya membeli kerupuk yang sudah dari pasar atau penjual sayuran yang lewat tiap hari, beberapa waktu lalu saya mencoba salah satu produk kerupuk mentah dari Kroepoek Waroeng.
Kerupuk ini saya beli secara online di Shopee Krupuk Mall bersamaan dengan belanja kebutuhan bulanan Si Kecil Amarendra seperti susu dan popok.
Kroepoek Waroeng ini sendiri adalah merek dagang dari U.D. Cahaya Kencana yakni sebuah perusahaan yang fokus memproduksi berbagai jenis kerupuk dan mie berkualitas ekspor yang berpengalaman lebih dari 34 tahun di Indonesia.
Produk-produk perusahaan yang mempunyai alamat pabrik di Jl. Majapahit 28 – 30 Prambon Sidoarjo ini bahkan bukan hanya untuk pasar lokal saja, namun juga didistribusikan secara global ke berbagai negara seperti Malaysia, Filipina, Sri Lanka, India, Yaman, Bangladesh dan Belanda.
Sebenarnya Cahaya Kencana mempunyai berbagai varian kerupuk, namun yang premium adalah kerupuk yang masuk dalam line-up Kroepoek Waroeng yakni Cassava Chips, Mini Rose Onion Crackers, Star-shaped Garlic Crackers and Shrimp Crackers.
Disebut kualitas premium, selain dibuat menggunakan bahan-bahan alami dan diolah secara higienis, kerupuk enak ini juga dikemas dalam kemasan yang bagus dan modern namun dengan harga yang sangat terjangkau yakni cuman Rp 37.500. Saat ini bahkan ada discount 20% jadi jatuhnya jauh lebih hemat.
Nah, kemarin itu saya tertarik mencoba Kroepoek Waroeng yang Chrimp Crackers alias sari udang karena saya sekeluarga memang menyukai kerupuk rasa udang selain juga rasa terasi.
Yang menarik adalah, kerupuk yang dikemas dengan kemasan ekslusive berisi 50 gr ini tak sampai setengah hari langsung ludes. Padahal saya pikir bisa untuk 2 atau 3 hari.
Ternyata anak-anak pada suka. Bahkan kerupuk yang sedianya saya sediakan untuk teman makan seperti biasanya ini malah dijadikan anak-anak sebagai cemilan sehat untuk menemani sekolah online dan nonton TV.
Nah, karena belum setengah sudah habis dan keluarga suka, maka sehari setelahnya akhirnya saya pesen lagi dengan varian yang sama.
Keunggulan
Produk Kroepoek Waroeng
Dibanding dengan kerupuk yang saya beli di pasar atau tukang sayur keliling, Kroepoek Waroeng ini menjadi salah satu rekomendasi kerupuk enak dan sehat. Ia tidak hanya membuat makan semakin enak saja namun juga menjadi camilan sehat bagi anak ketimbang membeli jajanan di warung yang kurang sehat. Ini karena Kroepoek Waroeng memiliki keunggulan dari mulai pemakaian bahan, komposisi dan proses pembuatannya. Nah, berikut ini beberapa keunggulan Kroepoek Waroeng.
Cahaya Kencana sebagai pemilik brand Kroepoek Waroeng telah memperoleh sertifikasi HACCP dan ISO 22000: 2005 oleh Equal Assurance. Sedangkan Kroepoek Waroeng sending sukses mendapat berbabagi penghargaan bergengsi internasional yakni GULFOOD AWARD 2016 sebagai Top 3 Best Halal Food dan Top 3 Best Innovation Food
Bahan dan Fakta Gizi
Salah satu keunggulan dari Waroeng Keroepoek ini adalah penggunakan bahan-bahannya dengan komposisi seimbang yang menghasilkan cita rasa kerupuk yang gurih, nikmat juga reyah.
Untuk varian yang saya coba tempo hari yakni Chrimp Crackers misalnya. Bahan alami yang digunakan adalah Bawang Putih (Garlic), Tepung Tapioka (Tapioca Flour), Bumbu (Spices) dan Udang (Shrimp).
Selain menggunakan bahan-bahan alami yang diolah secara modern dan higienis, produk yang saya beli ini mengandung gizi dan zat-zat penting yang bermanfaat bagi tubuh.
Setidaknya dalam 100 gr penyajian, kerupuk mengandung 350 gr kcal, protein 3 gr, Karbohidrat 82 gr dan lain sebagainya
Akhir Tulisan
Yes, itulah beberapa informasi tentang kerupuk, panganan pendamping makan yang membuat makan semakin enak serta cemilan asik untuk menemani berbagai aktivitas.
Siapa yang menyangka kalau kerupuk adalah hasil olah pikir nenek moyang kita sejak dulu yang masih terpelihara hingga saat ini dan keberadaannya bahkan telah mendunia.
Kerupuk akan terus digemari oleh masyarakat dari generasi ke generasi karena ada banyak perusahaan kerupuk yang terus berinovasi menciptakan cita rasa kerupuk yang unik dan elegan. Salah satunya adalah produk-produk Kroepoek Waroeng.
Dari empat produk Kroepoek Waroeng, saya telah mencoba satu varian diantaranya yakni Shrimp Crackers (Rasa Udang). Ini enak banget dan sehat. Anak-anak suka. Bahkan bukan hanyaa menjadi teman makan namun juga camilan yang sehat saat beraktivitas.
Yuk, anda harus coba. Pokoknya dijamin tak kecewa. Mumpung saat ini ada diskon bila beli secara online di Tokopedia maupun Shopee Kerupuk Mall.
Terima kasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat.
Get in .
Kunjungi Website dan dan follow Instagram Kroepoek Waroeng untuk update informasi produk dan program-program promosi menarik lainnya.