Video editing. Ya, video editing memang bukan hal baru. Keahlian “potong-memotong” frame video dan menyusunnya kembali agar lebih bisa “berbicara” ini sudah populer sejak lama.
Bahkan, video editing sudah ada sebelum populernya entititas vlogger yang mengupload hasil karyanya di situs berbagi video seperti vimeo, youtube, vidio.com dan sejenisnya.
Event-event musik dangdut koplo di sepanjang pantura bisa jadi tidak se-ngetrend sekarang ini tanpa jasa tukang video editing. Gara-gara itu pula saya “terprovokasi” menggunakan jasa video editing untuk dokumentasi video pernikahan saya pada tahun 2002, selain foto.
Mahal. Ya, masih langkanya keahlian video editing saat itu harganya pun masih terhitung mahal. Seingat saya, setidaknya saya mesti merogoh kocek tak kurang dari 1,5 juta untuk mendokumentasikan pernikahan.
Uang segitu Itu belum terhitung “ubo rampe” untuk tukang shootingnya seperti rokok, kopi makan-minum dan kebutuhan lain selama proses pengambilan gambar, he..he..he.
Setelah itu, saya pun mesti menunggu kurang lebih seminggu untuk bisa mendapatkan hasilnya dalam 2 (dua) keping VCD berextention .DAT.
Video Editing, Keahlian Mahal yang Semakin Digemari
Seiring perubahan dunia ke arah yang lebih digital, video editing semakin digemari dan banyak dipelajari oleh banyak orang. Kenapa?
Perubahan dunia juga membawa konsekwensi logis berupa perubahan gaya hidup, cita-rasa, kebiasaan dan keinginan bagaimana orang ingin mendapatkan informasi dan hiburan. Menurut saya, di waktu-waktu mendatang orang akan semakin menyukai sesuatu yang unik, kreatif, informatif sekaligus menghibur yang dapat disaksikan langsung dalam format video dan animasi, disamping media textual.
Setidaknya ini sudah mulai terbukti dengan semakin populernya media sosial dan situs-situs berbagi video yang mendukung tumbuh suburnya entitas vlogger serta blogger-blogger yang mengkombinasikan informasi textual dengan video.
Di waktu mendatang, kita pun akan sangat terbiasa menerima undangan penikahan dalam bentuk video ketimbang undangan kertas. Begitu pula dengan lamaran pekerjaan dan portofolio. Bagi perusahaan, video adalah media yang sangat efektif untuk mempresentasikan dan mempromosikan keunggulan komparatif produk dan layanan yang dimilikinya kepada masyarakat.
Itu semua membutuhkan skill dan keahlian video editing untuk mengintepretesikan ide dan konsep dalam bentuk video. Nah, inilah yang sebenarnya menjadikan keahlian video editing menjadi skill mahal dan penting untuk dipelajari.
Selain anotasi di atas, bagi orang yang tertarik menekuni video editing, (3) tiga hal di bawah ini adalah alasan lain kenapa penting belajar video editing.
a. Kreatifitas Tanpa Batas
Video editing adalah proses kreatif yang menawarkan kreatifitas tanpa batas untuk menciptakan konten visual yang animatif dan informatif baik untuk edukasi, dokumentasi, hiburan maupun komersial.
b. Keahlian Mahal Yang Dibutuhkan Industri Kreatif
Video editing adalah salah satu dari 10 keahlian yang dibutuhkan oleh industri kreatif yang dihargai dengan remunerasi tinggi oleh perusahaan.
c. Membuka Peluang Bisnis & Kepopuleran Pendulang Uang
Keahlian video editing memberi peluang bisnis menguntungkan dan kepopuleran yang mendatangkan berjuta-juta rupiah seperti menjadi youtuber maupun dengan berwiraswasta
Untuk Seru-seruan, Kini Setiap Orang Bisa Belajar Video Editing
Beda dulu dengan sekarang, ya. Semakin terjangkaunya harga kamera dan smartphone , kini setiap orang bisa belajar video editing sendiri dengan mudah, bahkan hanya melalui smartphone. Dengan bantuan software video editor gratisan versi smartphone seperti PowerDirector Video, Adobe Primier Clip dan VideoCut misalnya, proses dasar video editing seperti capturing, cutting, texting dan rendering sudah bisa dilakukan sendiri dengan mudah.
Buktinya, untuk sekedar seru-seruan, Ayunda, anak perempuan saya yang baru kelas 5 SD sudah belajar mengedit video sendiri dengan gadgetnya berbasic video selfie. Original, otodidak dan gak ada yang ngajari.
Namun, karena tool yang digunakan adalah smartphone dan dengan software yang telah disesuaikan dengan kemampuan smartphone, maka tentu saja banyak keterbatasan. Artinya, hasilnya jelas tidak seciamik kalau menggunakan laptop atau desktop dengan spesifikasi tertentu untuk menjalankan software-software khusus editing.
Tetapi menurut saya itu cukup memberikan pengalaman seru belajar proses kreatif editing video sebagai pengenalan bagi siapapun yang ingin menekuni dunia editing yang sangat komplek.
Belajar Video Editing Itu Mengasikkan, Pakai Software Apa ?
Belajar video editing memang mengasikkan. Dari awal proses hingga hasil bisa bikin orang “ketagihan”, seperti halnya orang menekuni desain grafis. Saya sendiri kalau sudah dalam kondisi PW ( posisi wuenak ) di depan lapee (laptop) motong-motong frame video kadang juga sampai lupa waktu. Iya, saya juga antusias untuk belajar edit video sendiri. Karena lagi belajar tentu sajalah hasil editingnya juga masih sangat sederhana. Tetapi, untuk apa ?
Biasanya video tersebut saya pergunakan untuk kelengkapan postingan blog atau sekedar dokumentasi seru-seruan saja. Hanya saja saya tidak menggunakan smartphone tetapi pakai lapee dengan beberapa software video editor.
Sebenarnya saat ada banyak sekali software-software video editing populer yang bisa digunakan dengan berbagai kelebihannya masing-masing dari mulai Pinnacle Studio hingga adobe After Effect. Namun karena keterbatasan kemampuan lapee butut yang saya pakai, terpaksa saya cuman menggunakan beberapa software. Lha, Itu saja bikin si lapee megap-megap gak karuan saat rendering. Software apa ?
Untuk belajar bikin video animasi 3D misalnya, saya pakai Cinema 4D yang bisa diinstall stand alone Sedangkan untuk proses-proses yang lain saya belajar menggunakan Adobe After Effect, Adobe Primier, dan Magix Movie edit. Untuk beberapa fungsi, terkadang saya juga pakai sony vegas yang menurut saya lumayan halus untuk Chroma Key-nya.
Dulang Jutaan Rupiah Dengan Skill Video Editing & Motion Graphics Adobe After Effect
Masing-masing software video editing memang mempunyai kelebihan masing-masing. Namun, kalau saya boleh memberikan penilaian, salah satu yang paling komprehensif menurut saya adalah Adobe After Effect. Kenapa ?
Software komposisi ini tidak hanya mampu dipergunakan mengolah video menjadi cinematic-look tetapi juga mampu dipergunakan untuk membuat digital motion graphic yang super kreatif yakni menggabungkan Ilustrasi, tipografi, fotografi dan videografi dengan menggunakan teknik animasi.
Karena kemampuannya yang komprehensif, adobe after effect ini banyak dipergunakan untuk pembuatan iklan yang sering muncul di TV, youtube, facebook atau kebutuhan komersial lainnya. Jadi, jika seseorang mampu menguasai sotfware editing yang satu ini, saya yakin mampu menciptakan berjuta-juta rupiah.
Untuk film ? Kalau kita pernah menonton film Deadpool, mungkin akan dibuat kagum dengan aksi superhero kocak yang diperankan oleh Ryan Reynolds. Nah, menurut Sang Sutradara, Tim Miller popup, beberapa software yang dipakai dalam film ini adalah Adobe after effect CC dan Adobe Premiere Pro CC. Keren, kan ?
Secara garis besar, walaupun Adobe After Effect ini bukan software 3D, namun mempunyai kelebihan tersendiri dibanding software-software lain yang umum dipakai untuk editing video. Ini dia garis besar kelebihannya,
- Adobe After Effects lebih disukai oleh orang-orang yang ingin expert dibidang video editing dan motion graphics
- Dukungan efek yang melimpah untuk pembuatan motion grafik. Ada puluhan efek siap pakai yang diolah dan diaplikasikan pada video atau graphics yang akan kita buat di workspace.
- Dukungan native untuk arsitektur prosesor berbasis 64-bit yang menjadikan aplikasi ini lebih cepat, responsif, dan mendukung RAM dengan kapasitas yang lebih besar
- Dukungan Keyframe yakni fitur kunci animasi dan video dan scripting yang merupakan fitur penting yang memungkinkan pergerakan dinamis animasi berdasarkan event dan trigger ketika dijalankan saat runtime.
- Mampu membuat file shape dari vektor dengan cara melakukan file import untuk dimasukkan ke dalam workshape.
- Mampu menjaga kualitas graphic tetap halus saat dikompressi, begitu pula dengan compression ratio dan kualitasnya pun berimbang.
Ingin Mahir Dengan Adobe After Effect, Ambilah Kelas Kursus, Kenapa?
Masing-masing software video editing memang mempunyai kelebihan masing-masing. Namun, kalau saya boleh memberikan penilaian, salah satu yang paling komprehensif menurut saya adalah Adobe After Effect. Kenapa ? Sepemahaman saya, Adobe After Effect itu software editing dan motion graphic dengan kompleksitas tinggi dan mendukung script-script pemograman tertentu yang membutuhkan waktu untuk mempelajarinya.
Selain itu juga membutuhkan ketelitian dan ketrampilan teknis dalam pengoperasiannya agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Artinya, Adobe After Effect ini mesti dipelajari secara detail, dari dasar banget, tahap demi tahap plus dengan kesabaran yang tinggi.
Jadi, untuk menjadi expert atau bisa menghasilkan karya yang maksimal perlu dipertimbangkan banget-banget untuk belajar secara terstruktur dengan bimbingan para expert. Menurut saya, tak cukup hanya tutorial-tutorial youtube saja atau tutorial-tutorial online lainnya. Maka solusi yang paling realistis adalah ambil kelas kursus video editing dan motion graphic Adobe After Effect.
Di mana yang terbaik ? Coba deh ketik di pencarian google “Kursus After Effect, Video Editing, Motion Graphic Terbaik di Jakarta”.
Dumet School Tempat Kursus Video Editing & Motion Graphic Terbaik
Dumet school adalah salah satu tempat kursus video editing dan motion graphic terbaik dan terpercaya di Indonesia dengan jumlah murid lebih dari 8.000 orang. Jumlah yang tidak sedikit, bukan ?
Nah, murid-murid Dumet School itu berasal dari berbagai profesi mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, staff profesional, freelancer hingga instansi-instansi baik pemerintah maupun perusahaan swasta ternama di Indonesia. Sebut saja seperti Djarum, BCA, Detik.com, Kompas, Universitas Indonesia dan Telkomsel. Bahkan, murid-muridnya tak hanya dari dalam luar negeri tetapi juga berasal dari luar negeri.
Pertanyaannya, kenapa orang-orang lebih suka mengikuti kursus video editing dan motion graphic di Dumet School ? Ini jawabanya !
- Jadwal Fleksibel
Murid bebas memilih jam kursus yang dikehendakinya - Semi Privat
Hanya satu murid pun yang datag, proses belajar di kelas tetap dimulai - Dijamin Sampai Bisa
Periode kursus tidak dibatasi oleh waktu dan dijamin murid mahir video editing dan motion graphic - Support Seumur Hidup
Gratis konsultasi dan setelah luluspun kamu akan disupport seumur hidup. - Materi Motion Graphic dengan software After Effect
Setiap murid akan mendapat materi dan software Adobe After Effect sebagai materi utama kursus - Akses Tak Terbatas
Akses untuk belajar di DUMET School sepuasnya sampai bisa dan memiliki hasil karya - Boleh Ulang Kelas
Masih belum paham dengan materi kursus, murid bisa reseat (mengulang kelas) sepuasnya - Akses ke iLab
yakni sistem pembelajaran yang bisa anda akses dimanapun dan kapanpun - Sertifikat
setiap murid dapat Sertifikat Motion Graphic dengan nomor izin diknas - Biaya Terjangkau
Biaya terjangkau lebih ekonomis dibanding tempat kursus lainnya - Pembayaran Mudah
Pembayaran bisa dengan debit, credit, transfer bank, dan cicilan. - Garansi Uang Kembali
100% garansi uang kembali dengan ketentuan-ketentuan yag berlaku
Akhirnya, terima kasih ya telah membaca postingan ini. Semoga bermanfaat untuk Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang semakin kreatif. Jangan buang-buang waktu, yuk segera mendaftar kursus video editing dan motion graphic di Dumet School cabang terdekat untuk masa depan yang lebih baik.
KELAS GRATIS
Daftarkan diri kamu untuk mendapatkan tiket kelas gratis. Daftar