Marlboro Boys – Indonesia kembali menjadi sorotan dunia. Kali ini bukan karena prestasinya akan tetapi karena budaya merokok masyarakat yang sedemikian memprihatinkan. Posting berikut adalah hasil terjemahan berdasarkan judul aslinya yang ditulis oleh Adams Glanzman, ‘Marlboro Boys’: Photographing Underage Smoking in Indonesia’, dimuat pada media online Time Lightbox (18/8/2014)
Ketika kebiasaan buruk merokok menurun di banyak negara barat, jstru sebaliknya apa terjadi di Republik Indonesia dimana lebih dari 60% penduduk laki-laki adalah perokok aktif dan akrab dengan tembakau. Femonema ini mengundang ketertarikan fotografer Kanada, Michelle Siu, untuk mendokumentasikan.
Merokok telah menjadi kebiasaan yang membudaya di Indonesia dimana beberapa anak melakukan kebisaan merokok sejak usia empat tahun. “Masalah rokok di Indonesia adalah masalah yang kompleks sangat erat hubungannya dengan kebudayaan sebuah bangsa, politik dan ekonomi. Disetiap jengkal wilayah di Indonesia akan dengan mudah didapati iklan rokok dan seseorang yang sedang berokok.” Cerita Siu pada Majalah TIME.
Ekonomi Indonesia tergantung pada industri tembakau, yang telah terbukti sangat menguntungkan. Banyak orang Indonesia memiliki mata pencaharian sebagai petani tembakau, dan dikelilingi oleh rokok sejak usia dini.
Peraturan tetang merokok di Indonesia masih longgar. Tidak jarang melihat anak-anak merokok di bus-bus umum dalam perjalanan dari dan ke sekolah. “Sulit bagi pemerintah untuk benar-benar mengatur dan membuat regulasi tentang industri ini di Indonesia,” kata Siu. “Ini sesuatu yang mendatangkan banyak uang bagi negara.” Lanjut Siu.
Sebagai putri orang tua imigran, Siu sangat tertarik pada kisah ini dan mengatakan bahwa ini adalah “budaya dan kebiasaan yang benar-benar mengancam dan membunuh”.
Dalam Marlboro Boys, Siu menyoroti hilangnya wajah polos anak-anak “Mereka menghirup dan menghembuskan napas seperti orang tua ketika merokok dan ini telah dilakukan selama bertahun-tahun. Beberapa dari mereka bahkan mengkonsumsi rokok dua bungkus sehari sejak mereka masih anak-anak “
Indonesia memang seru dan hebat ya, sering menjadi sorotan dunia internasional. Seperti kata Sutan Batugana, “Ngeri-Ngeri Sedap” !