
Memahami Pentingnya Memiliki Asuransi Mobil
Bagi sebagian besar orang, memiliki mobil menjadi salah satu prioritas hidup. Ia tidak hanya menunjukkan kesuksesan seseorang namun juga mendukung aktivitas kerja dan mobilitas.
Meskipun demikian memiliki mobil juga harus paham konsekwensinya yakni biaya perawatan yang relatif tinggi, lebih-lebih kalau terjadi kecelakaaan yang mengakibatkan kerusakan pada mobil, bencana alam yang datang tiba-tiba hingga resiko kehilangan karena pencurian dan sebagainya.
Namun resiko-resiko tersebut sebenarnya bisa diatasi bila pemilik mobil memiliki asuransi mobil. Sayangnya, masih banyak orang enggan mengasuransikan mobilnya. Mereka berfikir asuransi mobil tidak terlalu penting karena bisa mengendarai mobil dengan hati-hati sehingga terhindar dari kecelakaan.
Apa penting dan keuntungan memiliki asuransi mobil?

Apa itu Asuransi Mobil dan Kenapa Penting untuk Memilikinya?
Kita tentu saja tidak mau hal-hal buruk terjadi pada kita. Namun kita tidak pernah tahu apa yang akan saja terjadi di masa depan.
Bisa jadi kita sudah sangat hati-hati serta telah mentaati peraturan lalu lintas dalam mengendarai mobil. Namun resiko terjadinya kecelakaan di jalan raya tetap saja mengintai. Volume kendaraan yang terus bertambah setiap bulan serta pengendara lain yang ugal-ugalan bisa saja menjadi faktor penyebabnya.
Selain kecelakaan, aktivitas kita di luar rumah juga tidak lepas dari risiko terkena tindak kriminal seperti perampokan dan pencurian yang mengakibatkan kehilangan mobil. Begitu pula dengan huru-hara dan bencana alam tak terduga yang membuat mobil kita rusak.
Nah, risiko-risiko tersebut memang bisa dihindari bila memiliki proteksi pertanggungan mobil atau asuransi mobil.
asuransi mobil adalah sebuah bentuk proteksi atau perlindungan untuk mobil yang menjamin pemiliknya memiliki perlindungan penggantian biaya perawatan dan perbaikan kerusakan karena kecelakaan, bencana alam yang tak terduga, aksi kerusuhan serta kehilangan karena tindakan pencurian, dan sebagainya.
Asuransi mobil tidak hanya sebatas pada alat ganti rugi jika terjadi kecelakaan dan kehilangan melainkan juga sebagai investasi perawatan. Kok bisa?
Ya, asuransi mobil umumnya tidak hanya menanggung kerusakan mobil karena kecelakaan dan kerusakan mobil karena kejadian tak terduga namun juga menanggung biaya servis rutin kendaraan. Jadi, mobil tetap terawat serta memiliki harga jual yang tinggi.
Selain itu, memiliki asuransi mobil bermanfaat untuk meminimalisir kerugian karena umumnya memberi ganti rugi bila mobil mengalami kerusakan bahkan kehilangan akibat pencurian dengan jumlah pertanggungan yang besar.
Boleh dikata, memiliki asuransi mobil itu sangat penting karena bermanfaat meminimalkan pengeluaran akibat risiko berkendara serta memberi berbagai keuntungan layanan tambahan lainnya.

Asuransi Mobil TLO dan All Risk
Ada 2 (dua) jenis asuransi mobil yang bisa kita miliki untuk mobil kita yaitu asuransi Total Loss Only (TLO) dan asuransi mobil All Risk (comprehensive). Tentu saja keduanya memiliki perbedaan baik dari besaran premi maupun cakupan pertanggungan. Nah, berikut penjelasannya.
Asuransi Mobil TLO
Seperti namanya, asuransi mobil Total Loss Only (TLO) adalah asuransi mobil yang memiliki manfaat klaim hanya bisa dilakukan bila terjadi kehilangan total. Kehilangan total yang dimaksud di sini adalah kerusakan mobil 75% atau lebih baik kehilangan akibat pencurian maupun perampasan. Kerusakan 75% atau lebih sebagai tolak ukur asumsinya mobil dipastikan tidak akan bisa digunakan lagi.
Biaya premi asuransi mobil TLO ini tentu saja lebih murah dibandingkan asuransi All Risk karena tidak mengcover kerusakan-kerusakan kecil, di bawah 75%. Meski demikian, asuransi ini tetap penting kita miliki mengingat biaya perbaikan mobil itu cukup mahal.
Sebagai gambaran, biaya premi asuransi mobil TLO di Lifepal.co.id ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau yaitu mulai dari Rp35.000 per bulan dan bisa menanggung mobil usia tua. Jadi, jika kita punya mobil bekas “berusia tua”, ada baiknya mengambil asuransi mobil TLO ketimbang asuransi all risk.
Asuransi Mobil All Risk
Asuransi mobil all risk disebut juga sebagai asuransi mobil comprehensive. Asuransi mobil jenis ini disukai pemilik mobil karena memiliki coverage fleksibel dan menyeluruh mulai risiko kerusakan kecil maupun besar. Cakupan risikonya bisa ditambah (diperluas) untuk risiko karena vandalisme, bencana alam maupun kerusuhan.
Jadi, kalau mobil kita mengalami kerusakan fisik akibat kecelakaan maupun berbagai bencana alam, asuransi all risk bisa memberikan ganti rugi hingga 75% atau lebih. Selain itu, jika mobil kita mengalami kecelakaan dan harus ganti rugi terhadap kerusakan yang terjadi pada pihak ketiga, risiko tersebut juga dapat di-cover asuransi all risk. Kita tidak perlu menanggung biaya tersebut.
Dibanding asuransi TLO, Asuransi mobil all risk ini memiliki biaya premi lebih tinggi tiap tahunnya. Kisarannya antara 1,05-4,2% (tergantung harga mobil dan wilayah). Sebagai contoh saja, bila mobil kita senilai Rp200 juta dan premi asuransi mobill All Risk yang kita pilih senilai 2% dari harga mobil, maka premi yang harus kita bayar adalah Rp4 juta per tahun.
Mengingat bahwa perlindungan asuransi all risk hanya berlaku dalam satu tahun. Maka asuransi mobil all risk ini lebih cocok untuk mobil-mobil baru.

Apapun Pilihan Kita, Asuransi Mobil Itu Penting!
Apapun pilihan kita apakah TLO maupun All Risk, memiliki salah satu produk asuransi mobil tersebut adalah hal penting. Ia tidak hanya memberikan manfaat dari aspek finansial semata namun juga salah satu upaya rasional menjaga kewetan berbagai komponen penting pada mobil kita.
Apalagi premi bisa diambil dengan perhitungan tertentu. Hal ini diatur dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia Pasal 27 Ayat 2 yang menyebut bahwa premi akan dikembalikan secara prorata untuk jangka waktu pertanggungan yang belum dijalani, setelah dikurangi biaya akuisisi Penanggung.
Misalnya, kita memiliki pertanggungan mobil namun belum pernah melakukan klaim sekalipun. Maka jumlah premi yang bisa diambil adalah jumlah premi awal, dikurangi biaya administrasi dan biaya bulan yang sudah berjalan (prorata).
Sebaliknya, jika kita sudah pernah melakukan klaim yang jumlahnya melebihi premi yang dibayarkan maka kita tidak berhak atas pengembalian premi.
Contoh lainnya, bila kita membeli asuransi mobil untuk 12 bulan tetapi kita menjual mobil pada bulan keempat dan menarik asuransi, maka premi yang akan dikembalikan adalah premi di bulan kelima hingga bulan ke-12, setelah dipotong biaya administrasi.
Akan tetapi jika dalam jangka waktu 4 (empat) bulan itu kita sudah pernah klaim maka premi yang dikembalikan akan dikurangi dengan biaya perbaikan yang sudah dikeluarkan. Seperti itu.
Terima kasih telah membaca artikel Memahami Pentingnya Memiliki Asuransi Mobil.
Semoga bermanfaat.