Membangun Rumah dengan Gambar Rencana
Selain dari faktor harga yang menjadi pertimbangan, memiliki tanah merupakan aset yang kerap dijadikan alternatif bagi masyarakat pada zaman ini untuk bisa mempunyai rumah pribadi tapi buat yang kebanyakan enggan menggunakan KPR sebagai jalan untuk memiliki hunian sendiri yang ideal dan proporsional.
Dengan memiliki tanah baik dari warisan keluarga maupun membeli maka pembangunan rumah bisa kita lakukan dengan mandiri ataupun secara borongan diserahkan kepada tenaga jasa profesional dan bisa disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, selain dipercaya lebih hemat juga bisa diawasi pelaksanaannya setiap waktu.
Sama halnya dengan bila kita membeli suatu hunian, melakukan pembelian tanah untuk keperluan pembangunan hunian harusnya dilakukan lebih cermat plus penuh kehati-hatian.
Harus kita pastikan sebelum adanya bangunan yang berada di atas tanah tersebut, perihal pemeriksaan kelengkapan akan surat-suratnya apakah asli atau tidak sehingga keamanan terjamin.
Serifikat hak Milik atau SHM merupakan surat sertifikat kepemilikan tanah yangpaling menguatkan status tanah tersebut serta periksa data-datanya yang tertera cocok dengan kondisi asli tanah.
Membangun rumah di atas tanah yang tersedia juga membutuhkan perencanaan yang seksama, baik itu dipertimbangkan dari sisi finansial maupun skema rancangan desain yang diperlukan bagi seluruh anggota keluarga yang menghuni rumah tersebut.
Gambar desain rumah dari jasa arsitek tersebut dibutuhkan sebagai pedoman bagi kita pemilik rumah dan tenaga tukang untuk mendirikan bangunan sesuai gambar, dan memastikan setiap detail tidak luput dari perencanaan gambar yang telah ada.
Gambar tersebut berfungsi untuk menjadbarkan satu persatu skema pembangunan yang harus dijalankan sesuai runtutan kerja dan diusahakan pembangunan bisa berjalan lancar tanpa kesalahan yang berarti.
Skema desain rumah adalah langkah awal untuk merealisasikan gambaran desain menjadi suatu bangunan utuh, dimana berupa sketsa ataupun coretan yang dibuat dari patokan ide-ide dasar dari arsitek kepada klien. Diantaranya :

Site Plan atau denah lokasi
Adalah gambaran yang tampak dari atas dari rumah yang akan dibangun beserta dengan kondisi real lingkungan sekitarnya, konsep semacam ini dibuat untuk mengetahui situasi secara keseluruhan
Denah bangunan
gambaran tampak atas bangunan yang biasanya dipotong sebatas 1 meter dari tanah dan mengabaikan atap bangunan, dimana fungsi dari gambar ini untuk mengetahui dimensi dan isi tiap ruangan; sirkulasi udara serta pencahayaan; tata ruang pada tiap lantai. Apabila bangunan terdiri dari 3 lantai maka gambar denah juga menggambarkan situasi pada 3 lantai tersebut.
Denah atap; pola lantai dan sanitasi
pastikan desain atap dibuat oleh yang berpengalaman karena sudah memperhitungkan kemungkinan yang terburuk, sedangkan pola lantai berfungsi menggambarkan pemasangan keramik/granit yang direncanakan. Untuk sanitasi menggambarkan seluruh bagian pemasangan saluran air baik itu untuk
air bersih; saluran limbah maupun septik tank.
Denah pintu jendela dan elektrikal
memperlihatkan detail penempatan pintu dan jendela, bisa dipisah menjadi dua gambar yaitu ksen dan jendela serta berfungsi untuk mengetahui bentuk dan dimensi masing2 pintu jendela dalam suatu ruangan. Denah elektrikal menggambarkan tata letak dari semua peralatan yang melibatkan instalasi listrik bangunan serta mengetahui seberapa persis letak titik lampu atau saklar dan bisa berhubungan pula dengan penempatan perabotan nantinya.