Memenuhi Hak Anak Bersama Aqiqah Nurul Hayat, Aqiqah Keluarga Indonesia!
Bangsa ini berdiri di atas entitas-entitas kecil yang bernama keluarga. Meskipun kadang tak terlihat, namun keluarga memiliki andil yang sangat besar dalam proses kemajuan dan peradaban bangsa.
Ibarat sebuah rantai produk, keluarga adalah “mesin produksi”. Ia memikul tugas dan tanggung jawab besar menghasilkan sumber daya manusia unggul yang dibutuhkan bangsa demi pembangunan nasional berkelanjutan. Seperti apakah SDM unggul yang dibutuhkan bangsa Indonesia?
Saya ingat betul, dalam pidato kenegaraan HUT kemerdekaan, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo mengatakan, “Kita butuh SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Indonesia. Kita butuh SDM unggul yang toleran dan berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus bekerja keras dan berdedikasi.”
Untuk mewujudkan ketersediaan SDM unggul tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya mulai dari konsistensi mengalokasi 20% anggaran APBN untuk pendidikan, memperkuat kampanye pemenuhan hak anak, hingga pemberdayaan keluarga Indonesia mencapai derajat kebahagiaan dan kesejahteraan melalui berbagai program unggulan.
Tak hanya itu, dilandasi pemahaman bahwa keluarga adalah lingkungan pertama bagi terciptanya SDM unggul, pada pemerintah era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menisbatkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas) berdasarkan Kepres Nomor 39 Tahun 2014.
Harganas ini sendiri merupakan penghargaan bagi keluarga Indonesia yang didasarkan pada momen kembalinya para pejuang untuk berkumpul kembali dengan keluarganya setelah kedaulatan Indonesia dikembalikan oleh Belanda pada tahun 1949.
Tahun ini, peringatan hari Keluarga Nasional mengangkat tema keluarga Indonesia Bebas Stunting dengan puncak perayaan dilaksanakan pada 7 Juli 2022 di Medan.
Nah, bagaimana keluarga Indonesia memaknai dan mengisi peringatan Harganas?
Harganas,
Momentum Untuk Memenuhi
Hak Anak
Harganas adalah satu dari sekian banyaknya hari nasional yang di peringati di republik ini. Namun disebutkan dalam keperes bahwa Harganas bukan merupakan hari libur nasional. Meskipun demikian keluarga Indonesia tetap bisa memaknai dan memperingatinya dengan berbagai cara manarik.
Saya sendiri memilih berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara dalam suasana keguyuban dan keakraban dengan melakukan berbagai kegiatan menarik seperti bersih-bersih rumah, noton film bersama serta menemani anak-anak mengikuti berbagai kegiatan kompetisi.
Bagi keluarga yang secara ekonomi sudah siap, cara produktif lain memaknai dan memperingati Harganas adalah memenuhi hak-hak anak yang mungkin masih ‘terhutang” atau belum ditunaikan karena sebab-sebab tertentu. Apa itu?
Selain khitan dan menikah, harganas bisa menjadi momentum yang tepat untuk melaksanakan aqiqah. Apalagi Harganas kali ini bebarengan dengan libur sekolah pasca ujian kenaikan kelas.
Aqiqah,
"Menebus yang Tergadai"
Bagi umat muslim sudah tentu tidak asing dengan istilah aqiqah. Aqiqah merupakan amalan ibadah yang sudah mentradisi bagi seluruh keluarga muslim baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia. Aqiqah adalah prosesi penyembelihan hewan kambing sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran anak. Tradisi aqiqah itu sendiri adalah tradisi tua karena telah dilakukan sejak zaman jahiliyah.
Pada jaman jahiliyah dulu, orang-orang menyembelih hewan kambing (domba) atas kelahiran seorang bayi. Mereka mencukur rambut si bayi kemudian melumurkan kapas yang telah dilumuri darah aqiqah ke kepalanya. Namun sejak kedatang Islam, darah aqiqah tersebut diperintahkan diganti dengan minyak wangi,
Rasulullah sendiri pernah mengqiqahkan cucu kesayangannya Hassan dan Hussein, masing-masing dengan seekor hewan sembelihan (kambing). Apa yang dilakukan Rasul ini kemudian diikuti oleh para sahabat dan umat Islam setelahnya.
Dan karena hal itu para ulama sepakat kalau aqiqah adalah ibadah sunnah namun sangat dianjurkan (Sunnah Muakkad) meskipun ada ulama mengatakan wajib, bahkan ada pula yang menolak untuk disyariatkan (bukan keduanya).
Tentang aqiqah ini Rasulullah Muhammad SAW bersabda : Semua bayi tergadaikan dengan aqiqah-nya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama, dan dicukur rambutnya.” – Shahih, HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan lain-lainnya.
Makna “tergadai dengan aqiqahnya” dalam hadits ini dijelaskan oleh Mula Ali Al-Qari rahimahullah bahwa anak itu terhalang mendapat keselamatan dari mara bahaya sampai dia diaqiqahi.
Dari hadits ini pula bisa dipajami bahwa aqiqah adalah hak anak di mana orang tua memiliki tanggung jawab untuk “menebusnya’.
Namun Islam itu ajaran yang tidak memberatkan. Bila orang tua tak mampu maka anak pun bisa mengaqiqahi diri sendiri. Ini dicontohkan oleh Rasulullah SAW bahwa beliau pernah melaksanakan Aqiqah untuk dirinya sendiri ketika beliau berumur 40 tahun atau sesudah beliau diangkat menjadi nabi.
Dari riwayat ini para ulama pun menyepakati bahwa aqiqah bisa dilakukan kapan saja, meskipun afdhol-nya ketika bayi berumur 7 hari. Karena bisa dilakukan kapan saja maka orang dewasa yang belum diaqiqahi ketika kecil pun bisa melaksanakannya.
Aqiqah dengan Jasa Aqiqah Keluarga Indonesia Terbaik, Aqiqah Nurul Hayat
Dulu hajatan aqiqah kebanyakan dipersiapkan sendiri oleh keluarga mulai dari menyembelih kambing hingga memasaknya. Tentu saja para tetangga membantu prosesnya. Ditempat saya istilahnya disebut dengan “rewang’.
Seiring kecenderungan orang yang menghendaki hal-hal praktis, kebiasaan rewang tersebut sudah jarang terjadi meskipun belum hilang sama sekali. Kini, orang-orang lebih memilih menggunakan jasa aqiqah ketimbang memasaknya sendiri. Terlebih saat ini memang sudah ada banyak jasa aqiqah yang mudah ditemui.
Menurut saya, menggunakan jasa aqiqah jauh lebih menguntungkan ketimbang memasaknya sendiri. Selain tidak ribet, jasa aqiqah jelas lebih paham dan menjamin kehalalan aqiqah seperti mulai dari pemilihan kambing hingga penyembelihannya. Ini penting karena aqiqah memiliki tata cara tersendiri secara syar’i, bukan syukuran biasa.
Selain itu, jasa aqiqah jelas lebih paham mengolah daging kambing menjadi berbagai menu masakan aqiqah yang layak dihidangkan karena tidak mudah mengolah daging kambing yang empuk dan agar tidak prengus.
Satu hal lagi yang tak boleh diabaikan adalah, meskipun aqiqah tidak seperti hajatan khitanan atau pernikahan yang umumnya digelar rame, namun tetap saja masakan dan hidangan aqiqah mempresentasikan harga diri shohibul hajat. Inilah kenapa memilih jasa aqiqah terbaik adalah keputusan yang sangat realistis.
Lalu, seperti apakah jasa aqiqah terbaik itu?
Menurut saya, jasa aqiqah terbaik itu berpengalaman, tersertifikasi, direkomendasikan banyak orang, menawarkan menu masakan variatif dengan biaya terjangkau, memiliki cabang di mana-mana, serta memiliki layanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Nah, salah satu jasa aqiqah terbaik bagi keluarga Indonesia dengan kualifikasi di atas adalah Aqiqah Nurul hayat.
Aqiqah Nurul Hayat dikenal sebagai PELOPOR AQIQAH SIAP SAJI dan berpredikat sebagai Aqiqah Keluarga Indonesia. Predikat sebagai Aqiqah Keluarga Indonesia ini didukung pengalaman lebih dari 19 tahun dengan ribuan pelanggan.
Sejak berdiri di tahun 2003, Aqiqah Nurul Hayat yang merupakan unit bisnis Pondok Pesantren Nurul Hayat Surabaya ini telah memiliki lebih dari 52 cabang yang berada di kota-kota besar di Indonesia dengan layanan hajatan aqiqah rata-rata 3.000 kambing per bulan.
Pelanggan Aqiqah Nuruh Hayat sendiri bukan hanya berasal dari masyarakat umum saja namun juga dari kalangan artis, pejabat negara, ustad, dari dan publik figur lainnya di Indonesia. 83% pelanggannya berasal dari rekomendasi pelanggan lain yang melakukan Repeat Order. Ini menunjukan bahwa Aqiqah Nurul Hayat benar-benar berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Pada tahun 2015, Aqiqah Nurul Hayat mendapatkan dua (dua) penghargaan MURI sebagai Pemrakarsa Kegiatan Seribu Tunanetra Mengaji, dan sebagai Pemrakarsa Tasyakuran Aqiqah Terbanyak dengan Peserta Tunanetra sebanyak 1200 Orang yang digelar di Masjid Manarul Ilmi Kampus ITS ,Sukolilo, Surabaya.

Kepercayaan dan kepuasan pelanggan ini bukan tanpa alasan. Selain memiliki jaringan di mana-mana, kepuasan pelanggan tersebut didukung beberapa faktor lain.
1. Halal Mui dan Dinas Kesehatan
Aqiqah Nuruh Hayat telah tersertifikasi Halal MUI dan Layak Hiegienis Dinas Kesehatan dengan nomor : 503.443.51/JB-08618/436.6.3/VIII/2012. Dengan sertifikasi ini Aqiqah Nurul hayat menjamin bahwa semua proses aqiqah adalah halal dan sah secara syar’i mulai dari pemilihan hewan hingga penyembelihan. Selain itu menjamin juga kehiegienisan proses memasaknya.
2. Bernilai Sedekah
Aqiqah di Nurul Hayat bernilai sedekah karena hasilnya digunakan untuk mendukung program dakwah dan sosial Pondok Pesantrean Nurul Hayat. Salah satu contohnya adalah digunakan untuk program beasiswa kepada ribuan anak yatim.
3. Bersetifikat dan Gratis Pengantaran
Aqiqah di Nurul Hayat gratis pengantaran sampai ke tempat pelanggan tepat waktu. Selain itu, pelanggan akan mendapatkan sertifikat aqiqah dan boneka Qiqo, kartu ucapan dan risalah aqiqah versi digital.
4. Menyediakan Pilihan paket Menu Aqiqah yang Terjangkau
Menyandang predikat sebagai Aqiqah Keluarga Indonesia, Aqiqah Nurul Hayat menyediakan aneka ragam menu aqiqah mulai dari sate, gule, krensengan, rica-rica, rawon dan lain sebagainya. Paket menu aqiqah pun sangat terjangkau dan sesuai dengan budget yang dimiliki oleh pelanggan. Selain itu semua menu masakan dimasak para juru masak terbaik dan berpengalaman.
Simak! Ini dia paket menu aqiqah yang disediakn Aqiqah Nurul Hayat dan harganya.

Paket Masak
- Jantan : Rp 3.450.000,-
Betina : Rp 2.600.000,- - 3 Menu : 270 sate + 90 kreng daging + 180 gule jeroan tulang (harga +Rp 75.000,-)
- 2 Menu : 550 sate + 180 gule
- Jantan : Rp 3.100.000,-
Betina : Rp 2.250.000,- - 3 Menu : 210 sate + 70 kreng daging + 140 gule jeroan tulang (harga +Rp 75.000,-)
- 2 Menu : 450 sate + 140 gule
- Jantan : Rp 2.350.000,-
Betina : Rp 1.800.000,- - 3 Menu : 150 sate + 50 kreng daging + 100 gule jeroan tulang (harga +Rp 75.000,-)
- 2 menu : 300 sate + 100 gule
- Jantan : Rp 2.250.000,-
Betina : Rp 1.700.000,- - 3 Menu : 120 sate + 40 kreng daging + 80 gule (harga +Rp 75.000,-)
- 2 Menu : 250 sate + 80 gule
- Betina : Rp 1.400.000,-
- 2 Menu : 150 sate + 40 gule
- *Paket Tasyakuran belum sah digunakan untuk aqiqah

Paket Praktis (Kotakan/Box)
3 Menu (90 Kotak)
- Jantan : Rp 5.115.000,
- Betina : Rp 4.265.000,-
2 Menu (180 Kotak)
- Jantan : Rp 6.510.000,-
- Betina : Rp 5.660.000,-
3 Menu (70 Kotak)
- Jantan : Rp 4.395.000,-
- Betina : Rp 3.545.000,-
2 Menu (140 Kotak)
- Jantan : Rp 5.480.000,-
- Betina : Rp 4.630.000,-
3 Menu (50 Kotak)
- Jantan : Rp 3.275.000,-
- Betina : Rp 2.725.000,-
2 Menu (100 Kotak)
- Jantan : Rp 4.050.000,-
- Betina : Rp 3.500.000,-
3 Menu (40 Kotak)
- Jantan : Rp 2.990.000,
- Betina : Rp 2.440.000,-
2 Menu (80 Kotak)
- Jantan : Rp 3.610.000,-
- Betina : Rp 3.060.000,-
Konten Menu Nasi Kotak
- Nasi putih
- Tiga tusuk sate (dari paket aqiqah kambing masak)
- Sambal goreng ketang ati
- Satu cup gule (dari paket aqiqah kambing masak)
- Acar kuning
- Sambal
- Krupuk Udang
- Buah pisang
- Alat makan (tisue, sendok, tusuk gigi)
- Box Nasi Esklusif ukuran 22×22 cm
Yuk Aqiqah
Bersama Aqiqah Nurul Hayat
Yuk, kita aqiqahi anak-anak kita dan diri kita sendiri bila secara ekonomi sudah memungkinkan sebagai bentuk ketaatan dan kecintaan kita ke Allah SWT dan Rasulnya.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Bertakwalah kepada Allah semampu kalian” (QS. At Taghobun: 16). Apabila ketika waktu dianjurkannya akikah, orang tua dalam keadaan berkecukupan, maka akikah masih tetap jadi perintah bagi ayah, bukan ibu dan bukan pula anaknya.” (Liqo-at Al Bab Al Maftuh, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, kaset 214, no. 6).
Kapan pun waktunya bila rejeki sudah memungkinkan untuk melaksanakan aqiqah, maka gunakan jasa aqiqah terbaik dan terpercaya yakni Aqiqah Nurul Hayat, Aqiqah Keluarga Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat.

Catering Pernikahan dan Harga Diri Shohibul Hajat
Catering Pernikahan merupakan faktor penentu keberhasilan sebuah pesta pernikahan...