Page Builder – Sudah kurang lebih dua tahun saya ngeblog. Kalau masih bertahan sampai saat ini, itu karena saya menganggap blogging adalah aktifitas yang menyenangkan dan penuh dengan tantangan. Blog pertama saya tercipta dengan menggunakan blogspot. Sebuah platform blogging hasil olah pikir evan williams yang akhirnya dibeli google milyaran dollar pada tahun 2003.
Walaupun kebanyakan orang bilang bahwa platform ini sangat mudah digunakan, tetapi entah kenapa saya malah merasa kalau blogspot tidak cukup mudah bagi saya. Masalah yang saya dapati itu kalau menggunakan blogspot setidaknya butuh pemahaman bahasa coding, apalagi bila ingin meng-customize blogspot agar lebih ciamik.
Maklum saja karena saya tidak mempunyai basic edukasi IT (coding) sama sekali, nol besar kata orang. Ya, itu karena sekolah saya dulu ngebahas soal politik melulu. Enggak ada hubungannya dengan IT sama sekali. Seperti itu.
Berani Selingkuh, Cari Pil (Platform Idaman Lain)
Sadar atas kelemahan dasar tersebut, setelah beberapa lama pakai blogspot, saya memberanikan diri selingkuh alias cari PIL (Platform Idaman Lain) yang memungkinkan saya tetap bisa ngeblog cantik tanpa harus mikir bahasa coding.
Nah, akhirnya saya memutuskan jalan bareng wordpress, sebuah platform serupa blogspot ciptaan Matt Mullenweg yang konon paling banyak dipakai orang jagat raya. Sayang sekali, wordpress juga tak beda jauh dengan blogspot, penuh dengan keterbatasan. Ibarat orang mandi itu airnya dibatasi, mau makan nasinya juga terbatas. Mau apa-apa dibatasi.
Padahal saya tuh inginnya sebuah platform yang benar-benar seperti lembaran kertas putih, bisa saya “warnai” sedemikian rupa tanpa batas. Kenapa ?
Ya, itu karena saya menggunakan wordpress versi gratisan pada awalnya. Ternyata, untuk bisa mendapatkan berbagai fasilitas yang saya kehendaki tersebut saya mesti menggunakan wordpress premium. Mau tak mau akhirnya saya mesti merogoh sejumlah kocek untuk membeli..eh sewa hosting sendiri karena fitur wordpress premium akan tersaji dengan sempurna bila melata dengan self hosting.
Dan benar, kawan. Setelah pakai wordpress self hosting, sedikit banyak saya bisa ngeblog sesuai dengan harapan. Banyak resources yang saya butuhkan bisa saya dapatkan secara gratis dalam bentuk plugin-plugin yang jumlahnya banyak sekali.
Dengan plugin ini, saya bisa berkreasi sesuai yang saya mau dan sama sekali gak mikir bahasa coding yang njlimet, senjlimet mengatur uang belanja bila harga-harga sembakau fluktuatif seperti roller coaster.
Cari Tantangan Baru, Ngeblog Dengan Page Builder
Penasaran dengan fitur-fitur lain wordpress self hosting malah semakin menjadi-jadi. Dasar saya ya. Pertanyaan yang muncul adalah, “Bisa gak sih punya blog dengan landing page yang cantik dan dapat mengkustomisasi setiap halaman wordpress ?”
Ah, ternyata bisa banget.
Awalnya saya memanfaatkan salah satu plugin keren yang hanya berjalan di platform wordpress yakni site origin page builder. Plugin ini benar-benar memudahkan saya melakukan kustomisasi tata letak blog sesuai yang saya mau hanya dengan cara drag and drop, tanpa harus paham bahasa coding.
Dengan plugin ini pula saya dapat mengkustomisasi template berbeda pada tiap halaman, menambahkan fitur jual beli (commerce), menampilkan portofolio, update event dan lain sebagainya hanya melalui beberapa klik saja. Ini jelas sangat menghemat waktu.
Namun, selain site origin, ternyata ada banyak plugin page builder yang bisa dipakai. Sebut saja seperti Elementor, Aqua Page Builder, visual composer, Beaver, Unyson, Themify dan lain sebagainya. Kamu boleh coba, tuh.
Setelah bertahan beberapa saat saya menggunakan plugin ini, entah bagaimana ceritanya akhirnya saya migrasi total menggunakan template wordpress multipurposes yang include page builder di dalamnya.
Cerita menariknya, langkah saya ini malah diikuti oleh blogger-blogger lain. Awalnya mungkin hanya beberapa glintir saja, tetapi akhirnya banyak juga blogger yang berbondong-bondong ngeblog dengan cara ini.
Bahkan, mereka yang telah dijuluki sebagai blogger mastah, beken, keren, ternama dan mempunyai banyak prestasi di dunia perblogingan di Indonesia pun akhirnya “kepincut” menggunakannya. Ternyata ada banyak juga template multipurposes yang bisa digunakan mulai dari yang stand alone untuk wordpress seperti elegantthemes, Thrive Themes dan lain-lain hingga yang gak perlu install wordpress seperti Wix.
Nah, 4 (empat) hal di bawah ini adalah gambarannya kalau ngeblog pakai page builder baik yang berupa plugin atau pakai template wordpress yang include page builder di dalamnya. Simak ya!
a. Menghemat Waktu
Tidak membuang waktu hanya untuk merancang dan membuat konsep tampilan blog. Fitur page builder telah menyediakan editor sehingga kita bisa membuat dan menyesuaikannya dengan cepat.
b. Memudahkan Kita Saat Akan Upgrade Konten Website
WordPress dengan page builder dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Apabila nantinya kita mengubah halaman maupun elemen tertentu, kita dapat langsung menambahkannya melalui editor dengan drag and drop.
c. Tidak Memerlukan Keahlian di Bahasa Pemrograman
Kita tidak perlu repot-repot belajar membuat HTML, PHP, JavaScript, CSS dan sejenisnya yang memakan banyak waktu, tenaga, serta trial dan error. Semua itu diotomatiskan oleh bahasa pemograman yang dimiliki page builder.
d. Sangat User Friendly atau Mudah Digunakan
Page builder diperuntukan bukan hanya untuk yang sudah berpengalaman, tapi juga bagi orang awam atau yang baru pertama kali menggunakannya.
Tertarik Ngeblog Dengan Page Builder, Ini Saran Saya !
Menggunakan wordpress dengan page builder memang mengasikkan. Kita bisa membikin tampilan blog seperti apapun yang kita mau. Sebebas-bebasnya, sekreatif-kreatifnya dan hasilnya pasti nampak pro banget. Namun berdasarkan pengalaman saya, ngeblog menggunakan page builder itu membutuhkan resources dan infrastuktur pendukung yang memadai pula, terutama dalam hal pemilihan hosting.
Kenapa ini penting, ya agar kinerja blog tidak megap-megap alias lemot karena page builder itu menggunakan berbagai macam script yang lumayan banyak di dalamnya.
Saran saya adalah gunakan hosting yang mempunyai performa server terbaik meliputi teknologi server yang digunakan, kecepatan prosesor (jenis prosesor maupun berapa core yang digunakan), kapasitas RAM, harddisk (apakah menggunakan SSD atau tidak, unlimited atau tidak), serta network speed ( sebagai catatan bahwa semakin tinggi speed maka akan semakin baik kecepatan aksesnya).
Selain itu, perhatikan juga apakah hosting tersebut mempunyai layanan customer 24/7 atau tidak. Ini penting agar bila terjadi problem saat ngeblog langsung bisa teratasi.
‘Gak harus mahal kok karena banyak hosting unlimited murah dengan fitur-fitur terbaik saat ini yang mendukung blogging menggunakan page builder. Rekmendasi saya, gunakan saja Niagahoster yakni layanan Web Hosting Unlimited terbaik di Indonesia dengan jaminan harga termurah di kelasnya, memberi garansi 30 hari uang kembali tanpa syarat dan dipercaya oleh ribuan pelanggan.
Niagahoster juga salah satu web hosting yang menggunakan data center tier-4 DCI tercanggih di Indonesia saat ini. Selain itu, regsitrasi hosting di Niagahoster juga gratis domain dan SSL selamanya, gratis migrasi dan memberi garansi uptime 99.9%. Jadi, 100% aktifitas ngeblog dengan page builder bakal mengasikkan tanpa gangguan server dalam berbagai kondisi.
Coba lihat fitur-fiturnya berikut ini.