Pustaka Unsyiah Bukan Perpustakaan Biasa – Bagi sebuah institusi pendidikan tinggi, perpustakaan menempati fungsi strategis sebagai penunjang tercapainya visi dan misi perguruan. Oleh sebab itu, implementasinya tidak lagi hanya sekedar menjadi tempat mencari informasi maupun referensi, lebih dari itu perpustakaan harus mampu memberikan ruang bagi tumbuh kembangnya kreatifitas dan inovasi yang berkelanjutan bagi seluruh civitas akademika.
Untuk menjadi tempat bagi muculnya kreatifitas dan inovasi ini, sudah semestinya bahwa perpustakaan harus mampu mengubah paradigma yang kadung melekat sebagai tempat yang seram dan menakutkan dengan rak-rak buku yang menjulang tinggi seseram petugas-petugasnya yang melayani tanpa senyum di bibirnya.
Kini banyak perpustakaan-perpustakan memang telah bersolek diri, melengkapi dengan fasilitas penunjang dan teknologi, selalu berinovasi dengan melakukan banyak aktifitas interaktif serta menerapkan CCS (Customer Care Satisfaction) bagi petugas-petugasnya.
Kalau sedang melancong ke Aceh, anda bisa melihat salah satunya ada di Unsyiah (Universitas Syiah Kuala) yang berada di Jl. T. Nyak Arief Kampus Unsyiah Darussalam anda Aceh. Universitas favorit yang masuk dalam 10 besar sebagai universitas terbaik di Indonesia ini mempunyai perpustakaan yang megah, modern dan cerdas. ukan perpustakaan biasa karena terakreditasi A sejak tahun 2013 dan telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008.
Perustakaan yang memulai kegiatannya setelah 9 tahun Unsyiah berdiri tepatnya tahun 1970 ini, awalnya hanya menempati sebagian kecil gedung Fakultas Ekonomi dan berstatus sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT). aru pada tahun 1994, perpustakaan memiliki gedung sendiri yang didirikan berdampingan dengan Kantor Pusat Administrasi (KPA) Unsyiah.
Gedung perpustakaan megah Unsyiah memiliki tiga lantai yang difungsikan berbeda. Layanan kedatangan pengunjung berada di lantai dasar gedung perpustakaan. Di lantai ini juga terdapat ruang baca, ruang seminar, ruang internet berkecapatan tinggi. Tak kurang dari 200 komputer disediakan bagi pengunjung. Suasanya sangat tertib dan rapi karena barang bawaan pengunjung dan petugas perpustakaan disediakan loker khusus yang jumlahnya ratusan.
Koleksi buku selain berada di lantai 1 juga terdapat di lantai 2 dan 3. Hanya saya ada perlakuan khusus di mana koleksi yang berada di lantai 3 hanya bisa dibaca di tempat. Hal menarik yang jarang ditemui di perpustakan-perpustakan lain adalah pembagian zona dalam perpustakaan yang terdiri dari zona tenang (quite zone) dan zona untuk berdiskusi. Selain itu, perpustakaan Unsyiah ini memaksimalkan ruangan-ruangan kecil 2×2 yang dapat dipergunakan pengunjung untuk melakukan aktifitas yang membutuhkan privasi.
Hingga saat ini, Perpustakaan Unsyiah memiliki koleksi cetak tak kurang dari 75.114 judul atau 136.925 eksemplar. Koleksi tersebut terdiri dari buku teks, terbitan berkala (jurnal), laporan akhir, skripsi, tesis, disertasi, majalah, buku referensi, laporan penelitian, CD-ROM dan dokumentasi. Melengkapi koleksi cetak ini perpustakaan juga telah berlangganan e-book dan e-journal pada beberapa penerbit nasional maupun internasional.
INOVASI PUSTAKA UNSYIAH
Pustaka Unsyiah memang bukan perpustakaan biasa seperti kebanyakan. 5 tahun terakhir ini telah melakukan inovasi-inovasi yang luar biasa demi menciptakan suasana belajar yang nyaman serta menjadi sumber kreatifitas mahasiswa. Inovasi ini selaras dengan visi untuk menjadi pusat informasi ilmiah terkemuka dan berdaya saing di Asia Tenggara tahun 2018. Ini dia 4 (empat) inovasi keren yang menjadikan perpustakaan Unsyiah ini menjadi kebanggaan warga Aceh.
UILIS (UNSYIAH INTEGRATED LIBRARY INFORMATION SYSTEM)
UILIS adalah portal aplikasi UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala yang terintegrasi. Portal ini dirancang untuk memudahkan pengguna (civitas akademika) dalam mengakses aplikasi-aplikasi yang dimiliki oleh Perpustakaan Unsyiah.
Aplikasi UILIS ini memiliki fitur untuk pencarian koleksi (OPAC), historis peminjaman dan perpanjangan peminjaman secara online. Selain itu pengguna dapat mengakses referensi ilmiah dari Local Content Perpustakaan Unsyiah, Database Elektronik yang dilanggan UNSYIAH/DIKTI/PNRI maupun Open Access dari Indonesia One Search, OCLC dan ASE yang berpusat di Belanda.
PUSTAKA UNSYIAH MENGEMBANGKAN SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN
Sistem otomasi perpustakaan dimulai dari pendaftaran anggota yang bisa lakukan secara online melewati UILIS. Begitu pula dengan peminjaman dan pengembalian buku, Unsyiah telah menggunakan sistem otomasi (mandiri) berbasis teknologi RFID (Radio Frequency Identification) dan SLiMS (library management system). Dengan mesin peminjaman mandiri ini pengunjung dapat melakukan peminjaman dan pengembalian buku secara sendiri tanpa perlu dibantu oleh para petugas.
CASHLESS SERVICE
Unsyiah juga telah menerapkan pembayaran denda buku dan pembayaran lainya di perpustakaan menggunakan sistem Electronic Data Capture (EDC). Sistem pembayaran dengan EDP ini betul-betul memudahkan bagi pengujung terutama bagi pemegang kartu debit maupun kartu kredit. Saat ini sistem pembayaran non tunai (cashless) ini didukung oleh bank-bank nasional seperti bank Mandiri, NI dan RI.
PROGRAM KREATIFITAS
Pustaka Unsyiah juga menjadi sumber kreatifitas mahasiswa dengan program-program unggulan lainnya seperti kelas literasi informasi, harmoni kampus, relax and easy. Program-program ini merupakan terobosan unik yang mengkombinasikan antara informasi dan kreatifitas menjadi kesatuan yang kredible. Tidak hanya mahasiswa, program-program kreatifitas pustaka Unsyiah ini juga melibatkan para dosen dan talent-talen dari luar kampus dan terbuka juga untuk masyarakat sekitar.
FASILITAS PENDUKUNG
Pengunjung Pustaka Unsyiah terus mengalami peningkatan. Rata-rata perhari kunjungan kurang lebih mencapai 2.500-3.000 orang yang berasal dari civitas akademika dan pengunjung luar. Jumlah yang sangat besar bagi sebuah perpustakaan kampus. Meningkatnya jumlah pengunjung ini selain disebabkan karena kelengkapan koleksi baik berupa cetak maupun elektronik, juga karena fasilitas-fasilitas perpustakaan yang berbeda dengan perpustakaan lain, tiga diantaranya adalah :
CAFE
Sejak akhir tahun 2016, Pustaka Unsyiah telah melengkapi fasilitas pengunjung dengan cafe yang diberi nama Libri yang berada di lantai 1. Cafe yang didesign artistik dengan mengusung konsep lifestyle ini tidak hanya sekedar sebagai tempat rileks tetapi juga dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti talkshow, diskusi dan lain sebagainya.
AKSES INTERNET CEPAT
Pustaka Unsyiah juga memanjakan pengunjungnya dengan akses internet cepat dan gratis di hampir semua lantai. Akses internet ini bisa dipergunakan pengunjung baik menggunakan LAN (Lokal Area Network) yang terhubung di komputer server perpustakaan maupun dalam jaringan WIFI.
RUANG KREATIFITAS & DISKUSI
Untuk menciptakan suasana menyenangkan dan tidak membosankan, Pustaka Unsyiah juga menyediakan ruang kreatifitas dan diskusi bagi segenap civitas akademika. Secara berkalan ruang ini diadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keperpustakaan maupun bakat dan minat mahasiswa.
Pustaka Unsyiah memang telah berubah dengan berbagai inovasi berbasis ICT dan community serta lebih focus pada pelanggan (Customers Focus). ukan pustaka biasa, kini pustaka ini telah menjadi “Second Home” yang tidak hanya sebagai gudang pengetahuan tetapi juga sebagai tempat rekreasi edukasi mengasikkan dengan berjuta cerita di dalamnya.
Pengunjung tidak akan menemui kesan sepi, angker dan menakutkan bila melihat dari dekat. Saat ini Pustaka Unsyiah tidak hanya terbaik di Aceh juga menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Tak mustahil bila langkah menjadi PUSAT INFORMASI ILMIAH TERKEMUKA DAN BERDAYA SAING DI ASIA TENGGARA akan terwujud sepenuhnya.
Sudah semestinya Pustaka Unsyiah ini menjadi inspirasi bagi perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi lain untuk berubah dalam era digital demi mencerdaskan bangsa.