Ramadan, Saat Tepat Ajari Anak Arti Berbagi
Saat ini sudah berada di bulan Ramadan. Bulan agung dan mulia dengan berbagai keistimewaan yang diberikan Allah SWT untuk umat Muhammad SAW.
Saking istimewanya, andaikan saja keistimewaan itu bisa berwujud maka kita pasti menginginkan setiap bulan adalah Ramadan. Apa sih keistimewaan bulan Ramadan ?
Banyak sekali keistimewaan yang dimiliki bulan Ramadan diantaranya adalah Allah berkenan memilihnya sebagai bulan diturunkannya permulaan Al-Quran sebagai pedoman hidup kita, umat muslim.
Di bulan Ramadan ini pula, Allah menurunkan berkah bagi hamba-Nya, “mengobral” ampunan, melipatgandakan amal ibadah dan pintu-pintu kebaikan pun terbuka lebar-lebar.
Tak hanya itu saja. Di bulan Ramadan, Allah telah melengkapinya dengan malam Lailatul Qodar yakni satu malam di mana barang siapa beribadah di dalamnya maka pahalanya akan dihitung sama seperti beribadah seribu bulan.
Dengan keistimewaan yang dimilikinya tersebut, tentu saja kita tak ingin melewatkannya begitu saja. Selain berpuasa wajib di siang hari kita juga disarankan untuk memperbanyak ibadah-ibadah sunah lainnya.
Bagi para orang tua, selain istimewa bulan Ramadan juga bulan yang tepat untuk mengajarkan anak-anak kita pentingnya hidup berbagi.
Pertanyaannya, seberapa penting sih mengajarkan anak-anak kita hidup berbagi, yuk simak 4 (empat) hal berikut ini.
01
Mengajarkan kepada anak bahwa manusia adalah makhluk sosial
Manusia adalah makhluk sosial, begitulah Allah menciptakan makhluk yang bernama manusia. Ditakdirkan sebagai makluk sosial maka tak ada manusia yang benar-benar bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
Nah, dengan mengajarkan hidup berbagi kepada anak, itu berarti kita telah melatih anak-anak kita untuk hidup saling tolong menolong, berempati atas kesusahan orang lain, memiliki kepekaan sosial dan menjauhkan anak dari sifat egois.
Dan, bulan Ramadan ini adalah momen yang tepat untuk mengajarkan hal tersebut kepada anak-anak kita dengan mengijinkannya mengikuti berbagai aktifitas di lingkungan sekitar seperti aksi bagi-bagi takjil, aksi membangunkan sahur keliling kampung dan sebagainya.
02
Menjauhkan anak dari sifat kikir
Sifat kikir (bakhil) atau pelit adalah sikap buruk yang harus kita jauhkan dari anak-anak kita. Hadis Riwayat Tarmidzi mengatakan bahwa orang-orang yang bakhil (kikir) itu jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat pada neraka.
Nah, mengajarkan hidup berbagi kepada anak adalah salah satu cara terbaik kita agar anak terhindar dari sifat kikir ini untuk selamat hidup di dunia dan di akhirat.
Untuk hal ini, sangat penting kiranya mengenalkan kepada anak-anak kita sejak dini dengan zakat (Zakat Fitrah dan Zakat Maal), infak dan sedekah dengan segala manfaat dan keutamaannya.
03
Memupuk sifat ikhlas kepada anak
Ikhlas adalah memberi tanpa pamrih tanpa mengharapkan imbalan. Sifat ini sangat penting dan perlu kita ajarkan kepada anak-anak kita sedari dini. Kenapa ?
Sifat ikhlas adalah dasar utama amal dan kebaikan seseorang. Tanpa keikhlasan maka yang akan muncul hanyalah sifat riya’, dan itu tidak akan memberi manfaat apa-apa.
Nah, mengajarkan hidup berbagi dan memberi tanpa pamrih adalah cara terbaik memupuk sifat ikhlas kepada anak-anak kita.
04
Menumbuhkan rasa syukur pada anak
Hidup ini bukanlah sekedar cerita tentang kebahagiaan diri sendiri, tetapi tentang cerita kebahagiaan bersama orang lain yang ada di sekitar kita terutama yang sedang membutuhkan. Itulah sebenarnya kebahagiaan yang sejati di mana bukan hanya saat kita menerima tetapi juga saat memberi.
Selain menciptakan kebahagiaan bagi orang lain, berbagi menjadi cara tepat bagi kita menanamkan rasa syukur atas rahmat dan nikmat yang Allah SWT berikan kepada anak-anak kita.
Salah satu contoh untuk menumbuhkan rasa syukur ini adalah dengan mengajak anak-anak bersedekah, mengunjungi panti-panti asuhan, panti jompo dan sebagainya.
Itu dia 4 (empat) manfaat mengajarkan hidup berbagi kepada anak. Tentu saja empat hal di atas hanya beberapa dari sekian banyaknya manfaat yang akan didapat.
Nah, mumpung Ramadan yang penuh berkah ini baru memasuki minggu pertama, yuk kita ajarkan anak-anak kita berbagi, berinfak, bersedekah dan selalu memberi motivasi untuk jangan takut berzakat untuk hidup yang lebih berkah.
Akhirnya, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini.
Harapan saya bisa memberi manfaat dalam mendidik anak-anak kita demi kehidupan yang lebih baik di masa sekarang dan masa yang akan datang.