He who has health, has hope; and he who has hope, has everything, Thomas Carlyle.
Tak Lagi Mudah Capek, Aktivitas Pun Lancar – Umur, aktivitas, gaya hidup dan kesehatan memiliki hubungan klausalitas. Bertambahnya umur seseorang, akan berpengaruh pula pada aktivitas dan kesehatan. Fungsi dan kinerja organ tubuh pun menyesuaikan, apalagi kalau mempunyai gaya hidup kurang sehat.
Dulu ketika umur di bawah 25 tahun, mau diajak jalan kaki kemana pun saya sih ayoo saja, tetapi sekarang jalan kaki 4 hingga 5 km saja sudah ngos-ngosan bahkan lebih banyak istirahatnya daripada jalannya. Tubuh terasa capek sekali.
Sebenarnya rasa capek setelah beraktivitas sekian lama adalah lumrah. Itu berarti sinyal peringatan bahwa tubuh minta diistirahatkan sejenak untuk sekedar recharge energi. Akan tetapi kalau tubuh mudah Capek bahkan capek itu berlebihan maka dapat dipastikan tubuh kita sedang bermasalah.
Kita perlu mewaspadai hal ini karena bisa jadi itu tanda-tanda munculnya penyakit berbahaya yang berpotensi tidak hanya menggangu aktivitas harian kita tetapi juga mengancam nyawa kita.
Sering Merasa Capek Berlebih, Menggangg Aktivitas
Saya pernah mengalami kondisi ini beberapa waktu lalu. Tubuh terasa cepat capek bahkan rasa capek itu kadang teramat sangat. Mau ngapa-ngapain jadi malesnya minta ampun. Otomatis aktivitas pun menjadi terganggu. Padahal banyak hal yang harus saya kerjakan tiap hari sebagai sebuah rutinitas.
Bayangkan saja, mulai pukul 04.00 WIB pagi saya sudah harus berbagi pekerjaan dengan suami. Saya menyiapkan kebutuhan anak-anak, sedangkan suami bertugas menyiapkan segala sesuatunya untuk warung makan di depan rumah yang kami kelola.
Sepulang mengantar anak-anak sekolah aktivitas saya selanjutnya adalah menjaga warung makan dan melayani kebutuhan pelanggan, sedangkan suami yang menjadi kokinya. Disela-sela waktu senggang apabila warung makan sepi, saya baru bisa buka notebook untuk menekuni hobi ngeblog, atau sekedar socmed dan baca-baca berita.
Selain itu, lima hari dalam seminggu dari siang hingga menjelang maghrib, saya juga mendampingi si bungsu Ayunda untuk latihan renang di sebuah klub renang yang jaraknya 10 km dari rumah. Malam hari mendampingi belajar Ayunda dan kurang lebih jam 22.00 WIB biasanya saya baru bisa masuk kamar untuk istirahat. Begitu terus menerus setiap hari.
Daya Tahan Tubuh Menurun Penyebab Capek Berlebih
Saya pikir rasa mudah capek yang berlebih itu adalah akumulasi kecapekan karena aktivitas harian saya yang berat. Tetapi karena tidak hilang-hilang, saya jadi kwatir.
“Jangan-jangan anemia atau bahkan diebetes. Kalau hanya anemia saja obatnya mungkin mudah yakni istirahat cukup, makan makanan yang mengandung zat besi atau minum suplemen, selesai deh. Tetapi kalau sampai kena diabetes, waduh.., bisa kiamat duluan nih.” pikir saya.
Atas saran teman (juga seorang apoteker) yang sama-sama menunggui anaknya renang, saya disarankan untuk segera check darah. Alhamdulillah, setelah check darah ternyata bukan kedua-duanya. Kadar gula darah saya normal-normal saja yakni 130 mg/dl setelah 2 jam makan.
“Kalau gitu tidak ada yang perlu dikwatirkan, mbak. Sepertinya daya tahan tubuh mbak Yuni sedang menurun saja. Walaupun begitu kalau dibiarkan mbak bisa sakit” kata teman saya.
“Trus gimana, mbak ?” Tanya saya.
“Banyak-banyak minum air putih dan makan buah-buahan, mbak. Jangan lupa juga untuk olah raga walau hanya sekedar lari-lari kecil. Dan satu lagi kalau bisa minum minuman yang terbuat dari jahe atau temulawak, mbak. Itu sangat berkhasiat untuk mengembalikan daya tahan tubuh.” Saran dia.
Oh, Temulawak ya, saya jadi teringat “tugas” saya yang dulu.
Temulawak “Menyambng Hidup” Ayah Mertua
Sebelum pindah ke Jogja mengikuti suami tahun 2005, saya pernah tinggal serumah dengan keluarga mertua di Kudus. Selama tinggal di Kudus ini setiap tiga hari sekali saya kebagian tugas meracik dan merebus jamu Jawa untuk penyakit kanker hati ayah mertua yang sudah masuk stadium I.
Ada cerita unik tentang ramuan Jawa ini. Saya masih ingat betul ketika ayah mertua bilang kalau ramuan jamu Jawa yang bahannya sebagian besar dari temulawak dan kunyit (kunir) ini adalah resep yang diberikan oleh “bangsa ghaib”. Hah ? Iya betul. Saya yakin ayah mertua tidak bohong.
Kebetulan beliau orangnya tekun beribadah. Dzikirnya kuat banget, biasanya mulai habis Isya’ sampai subuh. Begitu setiap hari. Tak heran bila hanya masalah obat untuk penyakit yang dideritanya saja resepnya dari alam lain.
Tidak hanya itu, saya menyaksikan sendiri keluarga kudus juga sering mendapat kiriman barang-barang lain seperti buah-buahan, baju, cicin, alat sholat dan lain sebagainya yang konon berasal dari bangsa ghaib karena selalu berada di ruang sholat.
Semua memang atas kuasa Tuhan, tetapi dengan sababiyah ramuan inilah ayah mertua masih bisa beraktivitas sebagai sopir truk di sebuah pabrik rokok terbesar di Kudus walaupun menderita kanker hati cukup lama. Ayah mertua meninggal pada tahun 2004 dalam usia 63 tahun. Semoga Tuhan mengumpulkan beliau dengan orang-orang yang diridhoi-Nya.
Dulu ketika masih di Kudus saya ikut-ikutan meminumnya. Sayang sekali pembuatan ramuan tersebut masih tradisional dan dan kurang praktis. Saya harus memilih bahannya, membersihkan, merebus dan menyaringnya. Belakangan saya baru tahu bahwa secara medis, Zat Kalagoga dan Kurkumin yang dikandung temulawak ini yang mampu memperlambat penyebaran kanker hati yang diderita oleh ayah mertua dan membantu mempertahankan daya tahan tubuhnya.
Selain dua zat tersebut, temulawak ternyata juga mengandung zat-zat lain dengan manfaat yang berbeda-beda, loh.
- Flavonoid, Zat yang bermanfaat sebagai antioksidan, mencegah penuaan dini, mencegah ateosklorosis, sebagai penolak alergi, efektif mengusir virus dan menghindari trombus. Suatu senyawa yang bila dihidrolisis akan terurai menjadi gula (glikon) dan senyawa lain (aglikon atau genin) yang bermanfaat sebagai obat jantung, diuretika, tonika dan ekspektoran.
- Xanthorrhizol, Bermanfaat baik untuk liver, moisturizer, pasta gigi, anti bakterial, anti inflamasi, anti kanker (sunblock) maupun oral hygiene.
- Minyak Atsiri, Bermafaat untuk menyegarkan udara, produk kecantikan dan perawatan tubuh, mengompres, produk perawatan rambut, bahan untuk pijat atau terapi dan bahan krim untuk kulit
- Kurkumin, Bermanfaat mengatasi gejala kembung, menyembuhkan kanker, membunuh bakteri dan virus, serta menangani peradangan mata (uveitis)
Karena Logo Konimex
Saya sempat kepikiran untuk merebus sendiri jahe atau temulawak itu, tapi kebayang ribetnya akhirnya enggak jadi. Terpaksa saya putuskan untuk mencari ekstrak minuman sehat yang mengandung jahe atau temulawak. Sepulang dari kolam renang, saya langsung mampir ke sebuah minimarket jaringan lokal. Lumayan lama untuk mendapatkan jenis minuman sehat dengan kandungan jahe atau temulawak ini. Kalau minuman berenergi malah banyak sekali, tuh. Sayang sekali saya tidak menyukai minuman jenis ini yang menurut saya akan memicu kerja jantung secara berlebih.
Akhirnya, ketemulah produk minuman sehat herbadrink yang diproduksi Konimex. Jujur, sebenarnya saya tidak familiar dengan produk ini bahkan belum pernah mencoba sama sekali. Logo Konimex-lah yang membuat saya akhirnya memutuskan untuk membeli herbadrink ini. Jadi kebayang jaman masih ABG dulu yang kalau haid selalu minum Feminax Konimex karena efektif sekali menghilangkan rasa nyeri dan sakit saat haid.
Nah, dari sekian banyaknya varian Herbadrink yang diproduksi Konimex ini, saya memutuskan membeli salah satu untuk saya coba yakni Herbadrink Sari Temulawak.
Jangan Berfikir Minum Satu Sachet Langsung Tokcer
- Hari #1 – Membuka satu sachet, menuangkannya ke dalam gelas dengan air panas kemudian saya “sruput” sedikit demi sedikit, wow… sensasi khas temulawaknya terasa banget. Tidak ada rasa kecut. Manisnya juga pas setelah masuk ke tenggorokan. Itulah kesan pertama saya setelah mencoba minuman sehat ini. Apakah langsung bisa menghilangkan rasa capek-capek tubuh yang saya rasakan ?
Of course not. Memangnya iklan di TV yang seketika langsung memperlihatkan manfaatnya. Lagian Herbadrink Sari Temulawak bukan obat. Ini adalah minuman sehat yang cara kerjanya adalah meningkatkan daya tahan dan fungsi organ-organ tubuh lainnya.
- Hari #2 – Hari kedua saya minum satu sachet lagi. Ah, rupanya juga tidak menunjukan perubahan apa-apa pada tubuh saya. Tubuh masih cepat capek dan rasa capek itu juga masih terasa, kok.
- Hari #3 – Hari ketiga bagaimana ? Swear, masih gak ada dampak apa-apa. Saya sempat “underestimate” dengan Herbadrink Sari Temulawak yang saya beli itu. “Ah, jangan-jangan saya hanya membeli rasa segarnya minuman saja, nih ?” Pikir saya.
- Hari #4 – Hari keempat saya minum satu sachet lagi, sesaat menjelang tidur. nbelievable, pas bangun tidur saya merasakan hal yang beda, lebih fresh gitu. Rasa capek yang saya derita berkurang sekali. Bila rasa capek itu 100 %, maka di hari keempat setelah minum Herbadrink Sari Temulawak ini rasa capek saya tinggal 25% dan satu sachet yang tersisa saya minum siang harinya.
- Hari #5 – Hari kelima tubuh kembali fresh, rasa capek berlebih yang saya rasakan sebelumnya nyaris tidak ada. Saya pun melakukan aktivitas dengan lancar, memaksimalkan status baik sebagai ibu rumah tangga, menjalankan usaha warung makan maupun menekuni dunia blogging hingga saat ini.
Beruntung Sekarang Ada yang Praktis
Beruntung sekali sekarang jamannya serba praktis. ntuk bisa mendapatkan kasiat temulawak tidak perlu merebus dan menyaringnya sendiri seperti yang pernah saya lakukan di Kudus. Segala manfaat temulawak itu sudah ada pada Herbadrink Sari Temulawak. Kandungan Curcuma Xanthoriizha Rhizoma (CXR) 2.2 g dalam setiap sachetnya sudah sangat memenuhi untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehari-hari. Jumlah ini sama dengan mengkonsumsi 800 mg rimpang Temulawak.
Kabar baiknya lagi, ternyata Herbadrink Sari Temulawak ini tidak hanya membantu meningkatkan daya tahan tubuh saja akan tetapi juga membantu memelihara kesehatan hati, menjaga fungsi ginjal, mengurangi radang sendi, menurunkan kadar lemak darah dan menjaga fungsi lambung.
Lebih-lebih Herbadrink Sari Temulawak ini adalah minuman herbal yang terbuat dari bahan alami, tanpa bahan pengawet, tanpa ampas, higenis, tanpa gula (untuk varian terbaru) serta tanpa efek samping sehingga aman bila dikonsumsi harian.
Tak lagi mudah capek, kini aktivitasku pun lancar.