Belajar Desain Grafis
Bikin Hidup Lebih Hidup !
Unik. Ketertarikan ini berawal dari hanya sekedar ingin bisa membuat panflet 17-an, yang setiap tahun pasti dirayain di kampung tempat tinggal saya. “Daripada bayar orang untuk bikinin,” begitu pikir saya pada awalnya.
Siapa sangka, bahwa ketertarikan ini justru membawa saya kepada petualangan hidup dan pembelajaran yang dinamis, melengkapi profesi sebagai emak dua orang anak dan istri dari seorang suami.
Saya seperti ketagihan. Rasanya itu seperti orang jatuh cinta saja, yang penginnya selalu ketemu melulu, berdua-duaan dan bermanja-manja. Gak ketemu sehari saja bilangnya seperti setahun. 🙂
Begitu rasanya.
Software pertama yang saya kenal adalah CorelDraw versi 12, yang kalau tidak salah dirilis tahun 2003.
Beruntung sekali saat itu dirumah tersambung internet speedy RT-RW. Dengan internet inilah akhirnya saya belajar menggunakan CorelDraw secara mandiri melalui tutorial Youtube.
Sayang sekali karena jaringan internetnya dipakai ramai-ramai maka sering buffering buat streaming. Akhirnya banyak sekali file video tutorialnya yang saya download. Padahal satu file video membutuhkan waktu hingga satu jam. 512 Mbps, euy… 🙂
Belajar CorelDraw memang mengasikkan. Saat itu saya merasa keren gitu bisa memodifikasi font, bikin background, main-main warna, bikin logo, kartu nama, brosur dan lain sebagainya. Kadang sampai lupa waktu.
Nah, walaupun masih sangat sederhana tetapi senengnya bukan main ketika hasil belajar CorelDraw ini akhirnya ada kesempatan untuk mengaktualisasikan. Bukan brosur 17-an sih tetapi undangan pengajian ibu-ibu. Kebetulan rumah saya yang ketempatan. Tak lupa di ujung bawah saya tulis designed by yuni andriyani. 🙂


Setelah bisa dikit-dikit CorelDraw, muncul hasrat untuk bisa menjalankan software desain grafis yang lain. Tuh kan, apa saya bilang. Belajar desain grafis itu memang membuat ketagihan. Bisa sedikit salah satu software saja langsung pengin belajar yang lain.
Software desain grafis yang kedua yang saya pelajari adalah Photoshop. Kalau gak salah versi yang saya pakai saat itu adalah Adobe Photoshop (PS) versi 7 yang dirilis tahun 2002. Kalau sekarang mah versi ini sudah enggak jaman karena Adobe telah merilis versi terbaru kalau enggak salah Adobe Photoshop CC 2017.
Berbeda dengan CorelDraw yang keren abis untuk urusan grafik vector, PS ini sangat powerfull untuk urusan grafik bitmap atau disebut juga grafik raster yakni kumpulan titik-titik yang disebut dengan pixel (picture element).
Saya masih ingat awal-awal belajar PS hanya buat mengedit foto, ngatur level, saturasi, vibran dan hal-hal seputar itu. Saya benar-benar jatuh hati dengan PS ini. Foto bisa keren banget.



Selain belajar CorelDraw dan Photoshop saya juga tertarik desain grafis 3D. Belajar Desain grafis 3D menang ribet tapi mengasikkan. Obyeknya bisa dijungkir balikkan gitu trus hasilnya juga realistis banget.
Banyak software kayaknya, tapi saya belajar desain grafis 3D pakai software 3D Max dan Cinema 4D. Tetapi dari keduanya saya lebih enjoy belajar dengan menggunakan yang Cinema 4D.

Namanya juga tertarik dengan dunia desain grafis kan, jadi apapun yang berhubungan dengan desain pasti penginnya dipelajari. Selain tiga software di atas saya juga belajar beberapa software lain seperti Adobe Illustrator, In Design dan Flash.
Sayang sekali gak terlalu inten karena hanya mengandalkan tutorial youtube jadi kurang begitu berkembang.
Sebenarnya, apa sih
MANFAAT BELAJAR
DESAIN GRAFIS ?
Desain grafis itu butuh skill, ide, pemikiran dan resources lain yang tidak semua orang bisa dan mau mempelajarinya. Artinya bisa buka peluang kerja dan tentu saja ujung-ujungnya mendatangkan uang.
Desain grafis itu bentuk komunikasi verbal yang erat hubungannya dengan kegiatan promosi produk barang dan jasa. Jaman sekarang gak ada perusahaan yang tidak melakukan promosi, ya kan? Nah orang yang pinter desain itu dicari oleh banyak perusahaan.
Bagi yang hobby blogging maka belajar desain grafis itu hal yang penting agar blognya semakin kece, lebih hidup dan menambah value.

PELUANG BISNIS

MUDAH CARI PEKERJAAN

MEMPERCANTIK BLOG
Dulu Saya Pernah
DAPAT DUIT
DARI DESAIN GRAFIS
Kejadiannya unik hanya gara-gara saya suka ngeposting gambar design di facebook. Eh, tiba-tiba ada sebuah advertising company yang ngeinbox nanyain apakah bisa desainin poster dan gambar 3D gitu. Saya pede saja ngejawabnya, Iya. Padahal dalam hati dag did dug.
Akhirnya saya diemail detail permintaannya trus saya disuruh ngerjain ilustrasi 3D-nya saja. Setelah jadi eh dikasih job lagi buat gambar billboard dengan berbagai ukuran mulai 4 x 6 m hingga 12 x 10 m.
Lumayan seneng sih karena hasil belajar tidak sia-sia bahkan malah dapet duit dari situ buat tambah-tambah beli beras, garam, gula, gas dan kebutuhan dapur lainnya.
Ini nih job pertama hasil belajar desain grafis.

Belum Paham Banget
TAPI SAYA SUDAH MENTOK
Kenapa?
Selain memang tidak bisa membagi waktu dengan keluarga dan usaha warung yang saya rintis, saya juga merasa telah terjadi kesalahan dalam proses belajarnya sejak awal.
Menurut saya, selain “sense”, seseorang yang mau menggelutin desain grafis harus melalui tahapan proses pembelajaran dengan benar.
Belajar secara mandiri saja tidak akan cukup. Sedangkan saya hanya belajar mandiri ngandalin tutorial youtube. Inilah yang menyebabkan mentok.
Betul bahwa semua hal memang bisa di dapat melalui youtube, masalahnya adalah tidak semuanya detail. Padahal design itu butuh teknik yang mendetail dan kompleks dengan segala trik-trik dan teorinya agar hasilnya maksimal.
Menurut saya, seseorang yang mau terjun ke dunia desain grafis harus betul-betul memperhatikan beberapa hal berikut ini :

NIATNYA JANGAN NANGGUNG

AWALI DARI SATU FOKUS

IKUT KURSUS
Tempat Kursus Desain Grafis
TERBAIK DI INDONESIA
Saat ini hampir di setiap tempat berdiri tempat-tempat kursus desain grafis dengan berbagai sistem dan fokus pembelajaran. Akan tetapi tidak semua tempat kursus tersebut mengasikkan untuk belajar.
Belajar desain grafis membutuhkan tempat yang santai, nyaman, fasilitas yang mendukung, modul yang komprehensif dan tentor yang ahli di bidangnya.
Gak banyak di Indonesia. Kalau kamu mencari tempat kursus desain grafis yang seperti ini salah satu yang terbaik itu hanya bisa kamu dapatkan di DUMET school.
Kenapa Kamu Mesti Memilih
DUMET SCHOOL ?
Dumet school adalah tempat kursus terbaik dan terpercaya dengan jumlah murid lebih dari 3.000 orang mulai dari sekolah, universitas, instansi pemerintah dan perusahaan ternama yang bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga luar negeri.
Salah satu yang menjadi daya tarik DUMET School adalah adanya jaminan pemahaman materi training sampai bisa.
Dengan atau tanpa latarbelakang design grafis, semua murid DUMET School dijamin mampu mengikuti dan memahami semua materi yang diberikan.
Asiknya lagi, DUMET School memberikan garansi 100% uang kembali kepada murid yang tidak puas akan kualitas materi pembelajaran.

Pilih Jadwal Sesukamu

Semi Private

Dijamin Sampai Bisa

Support Seumur Hidup
Setelah kamu jadi murid di sini,
INI YANG AKAN KAMU
DAPATKAN ?






Berapa
BIAYANYA, SIH?
Premium
1 bulan- Photoshop (Edit foto, mengolah gambar, dll)
- Illustrator (Membuat logo, brosur, packaging, dll)
- Ujian Sertifikasi Internasional Adobe Certified Associate (ACA).
Pro
1,5 bulan- Photoshop (Edit foto, mengolah gambar, dll)
- Illustrator (Membuat logo, brosur, packaging, dll)
- InDesign (Mendesign majalah, buku, dll)
- Ujian Sertifikasi Internasional Adobe Certified Associate (ACA)
Ultimate
2 bulan- Photoshop (Edit foto, mengolah gambar, dll)
- Illustrator (Membuat logo, brosur, packaging, dll)
- InDesign (Mendesign majalah, buku, dll)
- Flash (Animasi interaktif)
- Ujian Sertifikasi Internasional Adobe Certified Associate (ACA)
Temani Aku
NDAFTAR, DONG?
Kelapa Gading
Rukan Artha Gading Niaga Blok i – 23,
Jalan Boulevard Artha Gading
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240
(Belakang Mall Artha Gading)
Telp: (021) 4585-0387
Grogol
Ruko Jalan Taman Daan Mogot Raya No. 23
Kel. Tanjung Duren Utara Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11470
(Belakang Mall Citraland dan Kampus UNTAR II)
Telp: (021) 2941-1188
Tebet
Rukan Crown Palace Blok A no 12, Jl Prof Dr Soepomo no 231 (Samping Universitas Sahid). Kec. Tebet, Kel. Menteng Dalam
(± 1 Menit dari Tugu Pancoran)
Jakarta Selatan 12870
Telp: (021) 2298-3886
Srengseng
Ruko Permata Regensi Blok B – 18, Jalan Haji Kelik
Srengseng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11630
(Depan Hutan Kota Srengseng)
Telp: (021) 5890-8355
Depok
Ruko Jalan Kartini Raya No. 53
Pancoran Mas, Depok 16436
(± 5 Menit dari Kantor Walikota Depok)
Telp: (021) 7720-7657