Wisata Semarang-Jogja Naik Kereta, Tidak Perlu Pesan Akomodasi
Liburan dengan budget terbatas mungkin akan tetap menyenangkan terutama jika kamu berangkat bersama teman-teman. Kamu bisa segera mewujudkannya dengan melakukan perjalanan dan mengunjungi beberapa tempat di dua kota sekaligus.
Rekomendasi Wisata di Semarang
1. Menyusuri Jalan di Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang
Photo by Disbudpar Semarang
Semarang merupakan salah satu kota yang kaya sejarah dimana kamu bisa menemukan banyak tempat peninggalan masa kolonial. Sebagian besar bisa kamu temukan di kawasan kota lama yang dipenuhi dengan bangunan ala kolonial. Kawasan ini sudah ramai dikunjungi pedagang Arab dan Cina sejak abad ke-17 sebagai pusat perdagangan hingga abad ke-19.
Nikmati suasana tempo dulu yang kental dengan menyusuri jalan yang dikelilingi arsitektur Eropa yang dibuka selama 24 jam. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat malam hari dengan lampu yang gemerlap dan berbagai pertunjukan jalanan.
Setiap sudut kota lama sangat menarik dimana bangunan-bangunan otentik disulap menjadi kedai makanan dan cafe. Kamu berkunjung secara gratis, kecuali bagi yang membawa kendaraan pribadi maka harus membayar biaya parkir. Selain berburu foto dengan banyak pilihan background, kamu juga bisa berkeliling dengan skuter atau sepeda ontel.
2. Mengunjungi Museum Kota Lama

Museum Kota LamaSemarang
Photo by blokbojonegorocom
Museum Kota Lama terbuka untuk umum secara gratis dengan jadwal terbatas setiap hari. Untuk mengunjungi museum ini, kamu harus melakukan reservasi melalui aplikasi Lunpia. Dalam satu akun lunpia tersebut dapat digunakan untuk dua orang sehingga kamu bisa mengajak teman atau pasangan.
Tur sejarah akan semakin menarik karena kamu akan dipandu oleh petugas yang akan memimpin dan menjelaskan sejarah Kota Semarang. Museum ini dulunya merupakan air mancur Bundaran Bubakan Semarang yang kemudian direkonstruksi ulang menjadi museum sejarah.
Lihat berbagai koleksi bersejarah yang ditata sedemikian rupa dalam museum yang dipadukan dengan teknologi imersif. Penerapan teknologi ini membuat pengunjung merasakan masuk lorong waktu dengan visualisasi yang nyata. Bagian paling menarik berada di akhir tur dengan naik trem yang seakan-akan melewati jalan Kota Semarang tempo dulu.
3. Melihat Karya Seni di Semarang Contemporary Art Gallery

Semarang Contemporary Art Gallery
Photo by rri.co.id
Galeri ini merupakan rumah bagi puluhan karya seniman lokal maupun internasional yang akan memukau siapapun yang melihatnya. Kamu bisa berkunjung setiap hari kecuali Senin mulai pukul 10.00 hingga 20.30 hanya dengan membayar Rp25.000.
Berada di sebuah bangunan kolonial unik, galeri ini memiliki aksen kolonial yang kental termasuk jendela besar dan dinding putih. Jika beruntung, kamu bisa melihat beberapa event yang seringkali ditampilkan seperti Private Purview. Event tersebut menampilkan 24 karya instalasi dan cetak grafis baru dari tiga seniman sekaligus.
4. Titik Nol Kilometer Jogja

Titik Nol Kilometer Jogja
Photo by wikimedia
Titik Nol Kilometer Jogja ini memang begitu terkenal, bahkan menjadi sebuah bukti jika kamu sudah menginjakkan kaki di Jogja. Kawasan ini menyatu dengan Jalan Malioboro yang terkenal sebagai surganya belanja, kuliner, dan rekreasi malam hari.
Tidak hanya para wisatawan, banyak penduduk lokal yang menghabiskan malam di kawasan ini sehingga kamu bisa berbaur dengan mereka. Ada banyak hal menarik yang bisa kamu temui, termasuk aneka kuliner dan beberapa pertunjukan seniman jalanan yang unik.
5. Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg Jogja
Photo by vredeburg.id
Dengan jarak yang dekat dengan titik Nol km, kamu dapat mengunjungi Museum Benteng Vredeburg yang terkenal. Museum yang sudah berdiri sejak 1760 bahkan dapat dijangkau hanya dengan berjalan kaki dari kawasan Malioboro.
Museum ini dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I yang dulunya berfungsi untuk melindungi daerah keraton. Ada banyak koleksi sejarah yang akan kamu temukan lengkap dengan pemutaran film perjuangan dan ruang audio visual yang menarik.
6. Menyusuri Sejarah di Taman Sari Keraton Yogyakarta

Taman Sari Keraton Jogja
Photo by wikimedia
Taman Sari memang memiliki daya tarik tersendiri dengan perpaduan arsitektur Jawa dan Portugis yang berpadu secara harmonis. Harga tiket masuknya sangat murah yakni Rp5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp12.000 untuk wisatawan mancanegara.
Pada awalnya, bangunan ini bernama The Fragrant Garden yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I di lahan seluas 10 hektar. Taman Sari berfungsi sebagai taman istana yang terdiri dari beberapa kompleks dengan bangunan yang berbeda-beda. Diantaranya yaitu danau, pemandian umbul binangun, kolam Garjitawati, pasar Ledoksari, dan lainnya yang kini tinggal puing-puing.
Sekian ulasan mengenai ide liburan tanpa perlu akomodasi yang bisa kamu jangkau hanya dengan naik kereta api Semarang-Jogja. Ajak teman-temanmu untuk liburan singkat sekaligus murah dan segera mulai rencana bersama. Jangan lupa untuk memesan tiket kereta api melalui Traveloka, karena jika beruntung kamu akan mendapatkan promo dan potongan harga.