Blessing in disguise.

Mereka Yang Meraih Untung Di Tengah Pandemi

kotak

Saya tak bisa menyembunyikan kegelisahan ketika Virus Corona (Covid-19) mulai mewabah di Wuhan akhir tahun 2019 lalu. Entah kenapa saat itu saya sudah begitu yakin kalau cepat atau lambat virus tersebut pasti akan masuk ke negara kita.

Bagaimana tidak, globalisasi memang memudahkan lalu lintas orang, barang dan jasa antar negara. Itu artinya memudahkan pula masuknya virus tersebut ke Indonesia secara tidak disengaja.

Dan benar saja, kegelisahan saya terjawab ketika pada tanggal 2 Maret 2020 Presiden Joko Widodo membenarkan dua kasus pertama COVID-19 di Indonesia dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Seperti deret ukur, sejak saat itu jumlah kasus Covid-19 di negara ini bertambah dengan cepat dalam hitungan hari. Menyimak data real time yang disajikan Google Trend Covid19 Map menunjukan bahwa sudah ada 1.414 kasus terkonfirmasi, 75 kasus sembuh dan 122 kematian karena Covid-19 di negara kita.

…dan ini belum berhenti.

Plane Paper

Takut.

Seperti malaikat maut yang menampakkan rupanya. Dalam waktu sekejap Covid-19 ini menjadi pandemi global dan sumber ketakutan baru bagi masyarakat. Survey yang dilakukan Facebook menyebutkan kalau 80% dari total responden di Indonesia sangat takut tertular Virus Corona (Covid 19) ini.

Ya. Ini wajar dan sangat manusiawi. Apalagi orang yang terinfeksi virus ini tidak selalu menunjukkan gejala umum seperti demam dan sesak napas. Dalam banyak kaksus mereka yang terinfeksi bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali (asimtomatik) selama 14 hari masa inkubasi virus tersebut.

Tentu saja kita tidak berharap terinfeksi. Namun siapakah yang bisa menjamin itu tidak terjadi pada kita setelah berbelanja di minimarket atau membeli sarapan pagi di warung sebelah rumah. Wajar kalau takut dan berhati-hati, bukan?

Realtime Covid-19

Ekonomi Sulit.

Tak hanya menyebabkan ketakutan, virus yang konon berasal dari kelelawar ini juga menyebabkan dampak negatif pada semua sektor. Dalam sektor ekonomi misalnya, mata rantai produksi industri dan supply chain produk-produk menjadi terganggu. Ini memicu kenaikan harga-harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat.

Di sisi lain, ketakutan akan virus ini menyebabkan banyak perusahaan meliburkan karyawannya, toko-toko dan pasar banyak yang tutup. Beberapa wilayah bahkan sudah melakukan lockdown secara parsial. Akibatnya roda ekonomi berjalan seperti pedati kehilangan satu rodanya. 

daun
ikan
buah
photo
lombok

Perputaran ekonomi yang upnormal ini pun mengakitbatkaan pendapatan masyarakat terutama yang bekerja di sektor informal terjun bebas. Nah, kenaikan harga-harga ditambah turunnya penghasilan ini menjadi kombinasi sempurna yang memukul daya beli masyarakat. 

Saya sendiri merasakan dampak dari kondisi ini. Warung saya semakin sepi pembeli. Jangankan untung, modal saja sulit untuk kembali. Berbagai barang dagangan warung bahkan terpaksa dikonsumsi sendiri untuk bertahan hidup. 

Seperti botol ketemu tutupnya, kondisi ini semakin “sempurna”  karena lingkungan kampung saya pun sudah sepakat untuk lockdown. 

Beralih ke Online.

Berkah Bagi Para Seller - Merchant Blibli.com

Himbauan pemerintah untuk melakukan Physical Distancing, Work From Home (WFH-#dirumahaja) dan Pembatasan Sosial Skala Besar selain dirasa efektif memutus mata rantai penyebaran virus juga mendorong masyarakat berbondong-bondong beralih ke layanan online.

Sistem belajar anak-anak saya yang duduk di SMK dan SD pun dilakukan secara online dengan menggunakan Google Classroom dan website sekolah. Senada dengan hal ini, masyarakat pun mengandalkan ecommerce favorit untuk belanja secara online dalam memenuhi kebutuhan harian.

Nah, beralihnya cara belanja masyarakat ke online ini adalah berkah tersendiri bagi seller yang berjualan online di ecommerce di tengah merabaknya pandemi Covid-19 di Indonesia (Blessing in Disguise).

Berkah yang muncul tersebut menjadikan para seller mampu meraup untung gak tanggung-tanggung, sebut saja seperti para seller – merchant di Blibli.com.

Jujur saja bahwa melihat hal ini saya kok merasa seperti menyesal begitu. Kenapa dari dulu tidak mendaftar sebagai merchant di blibli.com. Andai saja hal ini saya lakukan dari dulu, mungkin saja saya tidak pusing menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu seperti saat ini.

Padahal kalau dipelajari, selain cara daftarnya yang mudah menjadi seller atau merchant di blibli.com merupakan cara paling rasional mendapatkan untung gak tanggung-tanggung. 

Kenapa ?

Mendapat Berbagai Fasilitas Menarik dan Pengembangan Usaha

Setiap seller-merchant mendapat fasilitas seperti keluasan memilih kategori produk yang akan dijual dari 16  kategori yang disediakan, photo produk secara gratis yang membantu seller dalam mempromosikan mendisplay produknya, gratis packaging, asuransi produk, serta pengiriman yang mudah dan gratis melalui 30 perusahaan logistik terbaik di Indonesia. 

Ketika konsumen adalah nomor #1 maka kepuasan pelanggan adalah prioritas utama. Nah, untuk itu semua Blibli.com juga menyediakan layanan call-center khusus (Pelayanan Merchant Care) yang akan membantu para seller-merchant mengatasi kesulitan dalam berjualan.

Hal lain, dalam upaya mengembangkan bisnis online, para seller-merchant juga mendapat akses belajar mengembangkan bisnis online melalui Blibli University dan mendapatkan berbagai tools seperti tutorial memulai bisnis, video learning, serta artikel-artikel tentang  pengembangan bisnis online, 

Dan yang tak kalah menarik, para seller-merchant juga mendapat keleluasaan mengembangkan koneksi dan berbagi insiprasi dalam komunitas blibli seller community.

Merchant Tool Application (1)

Akses Merchant Tool Application (MTA)

Untuk memudahkan dalam menjual produk, Blibli.com juga melengkapi para seller – merchant partner dengan Merchant Tools Application (MTA). Technically, MTA adalah tool dasar yang yang disediakan oleh blbli.com bagi seller-merchant.

Tool ini sangat komprehensif dan dari sinilah para seller – merchant partner memulai aktifitas penjualan bersama Blibli.com. Dengan tool ini seller-merchant partner dapat mengunggah produk, menentukan harga dan discount,  mengatur stock, memantau orderan masuk, pesan packaging, memantau retur, melihat ringkasan laporan pembayaran, prosedur penutupan toko dan lain sebagainya.

Tak kalah penting, di dalam MTA ini terdapat pusat edukasi yang berisi berita dan informasi fitur-fitur terbaru, tutorial dan panduan pengguna dalam format video dan Q & A.  

 

Atur Penjualan Tanpa Ribet dengan Blibli Seller Application

Mendukung mobilitas, para seller – merchant partner juga bisa menggunakan Blibli Seller Application (BSA). BSA ini adalah Merchant Tool Application (MTA) dalam versi mobile yang bisa diakses di mana dan kapan saja. 

Seperti MTA, dengan Blibli Seller Application ini memungkinkan para seller – merchant partner melakukan aktifitas sebagai seller dengan mudah mulai dari melihat ringkasan toko seperti analisa produk, penjualan hingga rating toko

Dengan aplikasi ini pula seller dapat mengecek pesanan, mengatur kembali produk, mengatur promo, membalas pertanyaan pembeli, mengecek informasi-informasi penting hingga menghubungi Merchant Care melalui telepon, email, atau live chat.

BSA
Analytics noebook
Analytics

Dilengkapi dengan Merchant Analytics Untuk Menganalisa Performa Penjualan

Blibli.com mendukung pertumbuhan dan perkembangan para seller-merchant partner maka dalam MTA dan Blibli Seller Application disematkan pula fitur Merchant Analytcs.

Fitur ini secara otomatis menyajikan data-data statistk aktifitas para seller dalam kurun waktu 1 (satu) minggu meliputi 3 (tiga) poin yakni statistik pesanan (order), statistik pendapatan dan statistik konversi transaksi.

Nah, dari data-data statistik yang tersaji ini, seller dapat membuat analisa penjualan dan pendapatan lanjutan yang bisa digunakan untuk merumuskan strategi promosi, pemberian diskon, potongan dan sebagainya.    

Tak ada kata terlambat untuk memulai. Melihat begitu luar biasanya fasilitas dan benefit yang diberikan, saya pun memantapkan diri mendaftar sebagai seller di Blibli.com. 

Saya pikir sudah saatnya produk-produk busana muslim dagangan saya menjangkau pasar yang lebih luas bersama Blibli.com. Saya pun ingin mendapatkan untung yang gak tanggung-tanggung seperti mereka yang telah sukses lebih dulu bersama Blibli.    

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat untuk Indonesia yang lebih baik.

Daganganku